Pemprov Sumbar Bagikan 2.000 APD untuk Stok di Masing-masing Rumah Sakit

Pemprov Sumbar Berdayakan UMKM Lokal untuk Produksi APD Corona

Ilustrasi (Foto: ShutterStock)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) telah membagikan sebanyak 2.000 Alat Pelindung Diri (APD) ke masing-masing rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan Virus Corona (Covid-19) di daerah itu untuk stok selama dua minggu.

Ribuan APD itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur menyebutkan, bantuan APD dari pemerintah pusat sudah dibagikan seluruhnya ke rumah sakit yang ada di Sumbar, terutama rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Selain bantuan dari pemerintah pusat, kata Rumainur, sebelumnya Pemprov Sumbar juga sudah membagikan sebanyak 1.800 APD. Lalu, juga ada sejumlah APD yang merupakan bantuan dari Wardah dan itu langsung diberikan ke masing-masing rumah sakit di Sumbar.

"Informasinya banyak, tapi tidak ada datanya sama kita, mereka memberikan lebih banyak, jadi cukup aman untuk beberapa minggu ke depan," ujarnya kepada Langgam.id, Senin (30/3/2020).

Selain untuk rumah sakit, kata Rumainur, APD itu juga dibagikan sebanyak 200 unit untuk Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) serta ke setiap posko di wilayah perbatasan Sumbar, sebanyak sembilan titik.

Setiap posko perbatasan, jelasnya, diberikan sebanyak 50 unit baju pelindung, lima unit sepatu bot, 250 handspon, 125 lembar masker dan hand sanitizer serta peralatan lainnya.

"Masing-masing dapat segitu, itu untuk sementara. Hari ini diantarkan ke semua titik posko yang ada di wilayah perbatasan Sumbar tersebut," jelasnya.

Selain itu, menurut Rumainur, saat ini Pemprov Sumbar juga masih menunggu bantuan APD dari pemerintah pusat. Namun, belum diketahui kapan dan berapa banyak yang akan dikirim. Bisa saja, katanya, itu datang tiba-tiba seperti bantuan sebelumnya.

"Yang kemaren itu saja datangnya tiba-tiba, yang penting akan ada lagi bantuan dari pusat," katanya.

Lalu, saat ini Pemprov Sumbar juga masih menunggu pesanan APD yang dijahit oleh konveksi lokal. Bahannya, kata Rumainur, sesuai standar dan bisa memproduksi sebanyak 700 unit APD dalam jangka waktu seminggu ke depan. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia