Pemko Pariaman Akan Bangun Rumah Potong Hewan Seluas 1,5 Ha

Langgam.id-Rumah Potong Hewan

Wako Pariaman Genius Umar bertemu dengaan Direktur Kesmavet Kementan RI, Syamsul Maarif. [foto: Pemko Pariaman]

Langgam.id - Pemko Pariaman berencana akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) seluas 1,5 hektare (Ha) di Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, RPH merupakan suatu bangunan dengan desain dan syarat tertentu. Di mana digunakan sebagai tempat pemotongan hewan untuk menghasilkan daging bagi konsumsi masyarakat umum.

"Dalam pembagunan RPH ini ada tiga kewajiban yang harus dipenuhi yaitu persyaratan teknis, mutu pelayanan serta dampak lingkungan,” ujar Genius kemarin (21/10/2021).

Genius mengungkapkan, RPH merupakan tempat pemotongan daging yang menjadi salah satu bagian penting untuk menjamin ketersediaan daging yang layak dikonsumsi masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Dengan adanya RPH ini akan menjamin konsumsi daging yang berkualitas bagi masyarakat," bebernya.

Genius menjelaskan, Pemko Pariaman saat ini sedang menyelesaikan pembebasan lahan dan infentarisir kelompok penerima terkait rencana tersebut.

“Kita akan sediakan tanah seluas 1,5 hektare untuk pembangunan RPH, labor, pengolah kulit, kios daging, ipal dan sarana lainnya ,” jelasnya.

Baca juga: Jalan Waterfront City Pariaman Dibangun Tanpa Anggaran Pemerintah

Kemudian kata Genius, Pemko Pariaman juga meminta bantuan 1.000 ekor sapi ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Rencana pembagunan RPH itupun mendapatkan dukungan dari Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementan RI, Syamsul Maarif.

Hal tersebut terlihat dari kedatangan Syamsul beserta rombongan meninjaurencana lokasi pembangunan RPH di Desa Marabau, Kecamatan Pariaman Selatan pada Kamis (21/10/2021). (Mg Lisa)

Baca Juga

Miko Kamal
Tugas Penting Menunggu Kadis Pendidikan Baru
Ombudsman Sumbar dalami laporan dugaan maladministrasi terkait pemindahan tenaga honorer Dinas Koperindag Kabupaten Solok.
Kisruh Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Ungkap Kejanggalan
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Foto/Kemenpar.go.id
Data BPS: Kunjungan Wisatawan Asal Singapura ke Sumbar Meningkat Tajam
Nobar dan diskusi AJI Padang bersama Interes dengan tema Tetap Kritis dalam Ancaman Serangan Digital” di Kantor AJI Padang, Selasa (19/8). Foto : AJI Padang
Nobar AJI-Interes: Serangan Digital Masih Mengancam Aktivis di Sumbar
Ilustrasi Karhutla
BPBD Padamkan Karhutla 4 Hektar di Tanah Datar, Dekat Pemukiman
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara