PAD Padang Jelang Tutup Tahun Masih Jauh di Bawah Ekspektasi

PAD Padang Jelang Tutup Tahun Masih Jauh di Bawah Ekspektasi

Ilustrasi - ASN. (Foto: Dok. Pemko Padang)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang terus berupaya mempercepat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjelang akhir tahun 2024. Hingga Oktober ini, PAD Kota Padang telah mencapai 72 persen, namun angka tersebut masih di bawah ekspektasi pemerintah.

“Realisasi PAD kita di bulan Oktober ini sudah 72 persen,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, saat memimpin apel pagi bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balaikota Padang, Senin (7/10/2024).

Meski demikian, menurut Yosefriawan, idealnya realisasi PAD sudah menyentuh 75 persen pada triwulan keempat ini. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang perlu diatasi untuk memenuhi target PAD tahun 2024.

“Saat ini kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita memang agak goyah, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mencapai target yang ditetapkan,” jelasnya.

Yosefriawan juga menyoroti besarnya alokasi anggaran yang terserap untuk belanja pegawai. Pemkot Padang kini tengah mempersiapkan anggaran untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat tahun ini, di mana pembayaran gaji mereka akan dimulai pada tahun 2025.

“Kita perlu menyiapkan sekitar Rp130 miliar untuk alokasi gaji PPPK yang diangkat tahun ini dan digaji pada tahun 2025 nanti,” terangnya.

Selain fokus pada realisasi PAD, Yosefriawan juga menekankan pentingnya kedisiplinan di kalangan ASN Pemkot Padang. Ia mengingatkan para ASN untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik serta menjaga kedisiplinan kerja.

“Laporan pekan terakhir menunjukkan adanya progres disiplin yang baik di kalangan ASN Pemkot Padang. Namun, kepala OPD harus tetap memberikan teguran bagi ASN yang tidak disiplin. Jangan sampai ada yang dibiarkan tanpa tindakan, karena ini akan menjadi preseden buruk,” tegasnya.

Yosefriawan berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar target PAD Kota Padang bisa tercapai sebelum tutup tahun. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas APBD dan kelangsungan program-program pemerintah.

Dengan tantangan yang dihadapi, percepatan realisasi PAD menjadi fokus utama Pemkot Padang demi memastikan keberlanjutan berbagai program dan layanan publik tetap berjalan dengan baik. (*/Yh)

Baca Juga

Syafardi, Lurah Belakang Tangsi, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), diduga berbuat asusila bersama seorang office boy sekaligus anggota PSM
Lurah di Padang Diduga Lakukan Asusila Bersama OB di Kantor
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Implikasi Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Mengatasi Hambatan Investasi dan Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Sumatera Barat
Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Komplek Kehakiman, Cengkeh Blok G, Kota Padang, pada Jumat (15/11/2024). Kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 12.43 WIB
Satu Rumah Hangus Terbakar di Cengkeh Padang, Kerugian Capai Rp800 Juta