Nilai Sumbar Darurat Covid-19, Ini Saran Ombudsman untuk Pemprov

Langgam.id-Ombudsman Covid-19

Ombudsman Sumbar melakukan pertemuan dengan Wagub Sumbar membahas persoalan covid-19. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menilai covid-19 di Sumbar dalam kondisi sangat darurat. Pemprov Sumbar diminta membuat strategi yang jelas menghadapi kondisi itu.

Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani mengatakan, pihaknya mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumbar untuk membahas penanganan covid-19. Hal itu menurutnya menjadi tugas Ombudsman dalam mengawasi pelayanan pemerintah.

"Kita melakukan pengawasan yang di dalamnya melakukan pencegahan maladministrasi. Kemudian melakukan penanganan pengaduan masyarakat," katanya usai pertemuan dengan Wagub Sumbar di Kantor Gubernur, Senin (2/8/2021).

Dia melanjutkan, covid-19 di Sumbar saat ini dalam kondisi sangat darurat. Sehingga tidak boleh lagi main-main dalam melakukan penanganan. Dia menilai penanganan oleh Pemprov Sumbar masih bersifat parsial.

"Kita harus membangun strategi yang jelas untuk penanganan ini, strategi masih parsial, di sini melakukan ini, di sana melakukan ini, tidak ada satu strategi yang terintegrasi,"  katanya.

Baca juga: Rekor Lagi, Sehari Ada Tambahan 1.664 Kasus Covid-19 di Sumbar

Menurutnya, pemerintah sangat penting membuat satu strategi yang terintegrasi. Apalagi covid-19 sudah menyebar hingga tingkat keluarga, namun pemerintah tidak punya konsep yang jelas dalam menangani itu.

Meski demikian, pihaknya menilai bahwa pemerintah daerah memang memiliki sejumlah persoalan. Namun hal itu tentu tidak boleh menghalangi dalam menyelesaikan penanganan covid-19. Apalagi keselamatan masyarakat adalah hal yang penting.

"Data jumlah masyarakat yang terpapar covid-19 harus jelas dan penting, karena dari sana untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan bagi mereka," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menerima sejumlah masukan dari Ombudsman terkait penanganan covid-19 di Sumbar.

"Kunjungan Ombudsman juga ingin mengetahui beberapa hal terkait penanganan covid-19 di Sumbar. Seperti BOR, capaian vaksin, dan lainnya," katanya.

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang