Langgam.id - Moda transportasi bus mulai diminati kembali dan jadi pilihan bagi masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) untuk bepergian ke daerah lain termasuk ke DKI Jakarta. Dalam beberapa waktu belakangan jumlah penumpang bus asal Sumbar mengalami kenaikan sekitar 30 persen.
Lonjakan penumpang itu disebabkan waktu tempuh yang lebih cepat lantaran adanya tol Kayu Agung-Palembang. Selain itu, perusahaan bus asal Sumbar juga banyak yang memperbarui armada mereka dan diharapkan kembali mengulang kejayaan pada masa lalu.
"Kita berharap bus bangkit kejayaannya kembali seperti tahun 1980 an dan 1990 an lalu, kemudian masyarakat lebih senang naik bus ke daerah lain dibandingkan naik pesawat," kata Ketua Organda Sumbar S Budi Syukur kepada langgam.id, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Waktu Tempuh Sumbar-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol, Penumpang Bus Naik 30 Persen
Dia mengatakan, saat ini bus antar kota antar provinsi dari Sumbar masih didominasi pemain lama seperti ANS, NPM, Cemerlang dan Transport. Bus tersebut tidak hanya melayani rute Sumbar-Jakarta saja.
"Trayeknya ada yang ke Jambi, Bengkulu, Bandung, Depok, Jogjakarta dan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, Budi menyebut penumpang bus asal Sumbar mengalami lonjakan sejak adanya tol Trans Sumatra. Selain itu, kondisi pandemi yang membuat prosedur naik pesawan menjadi lebih panjang juga jadi asalan ramainya penumpang bus.
“Saya memperkirakan ada kenaikan (penumpang bus) sekitar 25 hingga 30 persen,” katanya. (Rahmadi/ABW)