Mulai Diminati Lagi, Bus Sumbar Diharapkan Ulangi Kejayaan Era 90an

bus akap

Ilustrasi - bus. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Moda transportasi bus mulai diminati kembali dan jadi pilihan bagi masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) untuk bepergian ke daerah lain termasuk ke DKI Jakarta. Dalam beberapa waktu belakangan jumlah penumpang bus asal Sumbar mengalami kenaikan sekitar 30 persen.

Lonjakan penumpang itu disebabkan waktu tempuh yang lebih cepat lantaran adanya tol Kayu Agung-Palembang. Selain itu, perusahaan bus asal Sumbar juga banyak yang memperbarui armada mereka dan diharapkan kembali mengulang kejayaan pada masa lalu.

"Kita berharap bus bangkit kejayaannya kembali seperti tahun 1980 an dan 1990 an lalu, kemudian masyarakat lebih senang naik bus ke daerah lain dibandingkan naik pesawat," kata Ketua Organda Sumbar S Budi Syukur kepada langgam.id, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Waktu Tempuh Sumbar-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol, Penumpang Bus Naik 30 Persen

Dia mengatakan, saat ini bus antar kota antar provinsi dari Sumbar masih didominasi pemain lama seperti ANS, NPM, Cemerlang dan Transport. Bus tersebut tidak hanya melayani rute Sumbar-Jakarta saja.

"Trayeknya ada yang ke Jambi, Bengkulu, Bandung, Depok, Jogjakarta dan lainnya," ucapnya.

Sebelumnya, Budi menyebut penumpang bus asal Sumbar mengalami lonjakan sejak adanya tol Trans Sumatra. Selain itu, kondisi pandemi yang membuat prosedur naik pesawan menjadi lebih panjang juga jadi asalan ramainya penumpang bus.

“Saya memperkirakan ada kenaikan (penumpang bus) sekitar 25 hingga 30 persen,” katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai