Mahyeldi: Hasil Laut Melimpah tapi Kemiskinan Ada di Pesisir

KAPAL NELAYAN

Kapal nelayan di Muaro Padang (Foto: MC Kota Padang)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta pemerintah daerah mengembangkan potensi sumber daya luat. Dia menyebut saat ini ada kontradiksi pada potensi kelautan dan ekonomi masyarakat.

"Potensi laut Ini perlu kita gali, negara kita negara maritim, hasil laut melimpah tapi kemiskinan malah ada di pesisir, jadi kita harus serius mengelola ini," kata Mahyeldi, Rabu (10/3/2021).

Hal itu disampaikan Mahyeldi Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran. Menurut Mahyeldi, salah satu potensi laun Sumbar ada di kawasan Kepulauan Mentawai.

"Berdasarkan riset dan analisa yang sudah kita lakukan, kita di Sumbar ini punya potensi benih lobster yang bagus di Kepulauan Mentawai," ucapnya.

Terkait potensi itu, Pemprov Sumbar akan mengajukan ke pemerintah pusat untuk menjadikan Mentawai sebagai sentra pengambangan budidaya lobster.

"Untuk itu kita minta ke pemerintah pusat untuk menetapkan Mentawai dijadikan sentra pengambangan budidaya lobster di Sumatera Barat. Kita sudah siapkan suratnya," kata Kepala DKP Sumbar Yosmeri. (*/ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?