Longsor di Sitinjau Lauik Seret 2 Mobil ke Jurang, 1 Orang Meninggal Dunia, 1 Korban Masih Dievakuasi

Langgam.id- Longsor yang terjadi di kawasan Sitinjau Lauik Padang Minggu (12/5/2024) pukul 17.16 WIB, menimpa tiga mobil. Dua mobil di antaranya terseret hingga ke jurang.

Berdasarkan rilis Pusdalops PB BPBD Padang Senin (13/5/2024), terdapat delapan orang korban di dalam dua mobil yang terseret ke jurang.

Semua korban sudah ditemukan. Enam orang luka ringan hingga berat, satu orang meninggal dunia dan satu korban masih proses evakuasi. 

Berikut identitas tujuh korban longsor Sitinjau Lauik yang sudah dievakuasi, berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Padang:

  1. Yarnida, 57 tahun (luka ringan)
  2. Eprilia Pangestika, 33 tahun (luka ringan)
  3. Rhaudatul Anisa, 22 tahun (luka berat)
  4. Irma Suryani, 58 tahun 
  5. Adis, 26 tahun
  6. Arya, 24 tahun
  7. Rido, 24 tahun (meninggal dunia)

“Informasi yang kami terima dari rekan di lapangan, satu korban masih terhimpit. Tim sedang menunggu crane untuk evakuasi korban,” ujar petugas data Pusdalops PB BPBD Padang kepada langgam.id, Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang menyebabkan tanah longsor di Kelok S Sitinjau Lauik Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan. Luas area terdampak material longsor panjang 20 meter dan lebar 10 meter.

Material longsor menghampar di badan jalan. Sehingga arus lalu lintas lumpuh.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar