KPU Padang Ingatkan Mencoblos Lebih dari Sekali Bisa Kena Penjara 1,5 Tahun

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang terus lakukan upaya pengawasan pelanggaran Tindak Pidana pada Pemilu 2024 mendatang.

Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu, di salah satu hotel di Kota Padang. [foto: langgam.id]

Langgam.id - KPU Kota Padang mengingatkan para pemilih untuk tidak melakukan kecurangan dengan mencoblos lebih dari satu kali.

Pasalnya akan ada konsekuensi hukum yang bakal diterima pemilih jika terbukti melakukan kecurangan.

Kordiv Hukum dan Pengawasan KPU Padang Amid Muttaqim mengatakan ketentuan itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, khususnya Pasal 533.

Dimana pasal tersebut berbunyi ”Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan suara mengaku dirinya sebagai orang lain dan/atau memberikan suaranya lebih dari 1 kali di 1 TPS atau lebih dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 6 bulan dan denda paling banyak Rp 18 juta.

”Jadi ada konsekuensi hukum yang bakal diterima pemilih jika terbukti memberikan suara lebih dari 1 kali di TPS yang sama atau TPS yang berbeda,” ujarnya, sebagaimana dicuplik dari InfoPublik Padang, Rabu (14/2/2024).

Jadi, sekali lagi ia mengingatkan pemilih agar tidak memberikan hak suaranya lebih dari satu kali di TPS yang sama atau TPS yang berbeda.

Untuk diketahui, jumlah pemilih dalam DPT di Kota Padang tercatat sebanyak 666.178 orang, terdiri dari 325.912 pemilih laki-laki dan 340.266 pemilih perempuan.

Para pemilih ini terbagi 6 daerah pemilihan (dapil). Yakni Dapil 1 Kototangah, Dapil 2 Kecamatan Kuranji, Dapil 3 Kecamatan Luki dan Pauh, Dapil 4 Kecamatan Bungtekab dan Lubeg.

Kemudian Dapil 5 Kecamatan Padang Selatan dan Padang Timur, Dapil 6 Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar merilis data update terkini informasi sementara dampak bencana banjir bandang di kabupaten tersebut.
Total Korban Meninggal Galodo Sumbar Menciut Jadi 61 Orang
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
13 Korban di Kawasan Tanah Datar yang Masih Hilang akan Terus Dicari
Andree Algamar Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang
Andree Algamar Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang
Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Desak Komandan Posko Bencana Memahami Tugasnya
Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Desak Komandan Posko Bencana Memahami Tugasnya
Pemko Padang Panjang mengajukan perbaikan jalan Lubuk Mata Kucing dan jembatan di Tanjung pascabanjir bandang ke BNPB.
Perkembangan Korban Bencana Sumbar, BNPB: 67 Orang Meninggal
Pemkab Tanah Datar merilis data update terkini informasi sementara dampak bencana banjir bandang di kabupaten tersebut.
Perkembangan Terbaru Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Dunia Jadi 61 Orang