Kondisi Terkini 5 Kepala Daerah di Sumbar yang Positif Covid-19

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id- Kasus positif Covid-19 di Sumbar mencapai 2.794 orang, hingga Senin pagi (07/09/2020). Dari angka itu ada 5 kepala daerah yang terpapar Covid-19.

Mereka adalah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wali Kota Solok Zul Efian, Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, Wakil Wali Kota Padang Hendri Sapta dan terakhir Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria.

Kelima kepala daerah tersebut telah menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri. Di antaranya sudah ada yang sembuh.

Berikut Kondisi Terkini 5 Kepala Daerah yang Positif Covid-19 di Sumbar:

1. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19 setelah keluarnya hasil pemeriksaan spesimen pada Minggu (23/08/2020).

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Positif Covid-19

Ali Mukhni mengaku sudah sembuh dari Covid-19. Ia dinyatakan sembuh setelah hasil tes polymerase chain reaction (PCR) negatif pada Minggu (06/09/2020).

Setelah dinyatakan sembuh, Ali Mukhni langsung ikut mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di KPU Sumbar pada Minggu (06/09/2020).

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Ali Mukhni Ikut Daftar ke KPU Sumbar Sore Ini

"Alhamdulillah sudah negatif," ujarnya saat dihubungi langgam.id.

2. Wali Kota Solok Zul Efian

Wali Kota Solok Zul Efian terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) pada Kamis (27/08/2020).

Baca juga: Wali Kota Solok Positif Covid-19

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemko Solok Nurzal Gustim mengatakan, kemampuan indra penciuman Zul Efian sempat menurun.

"Wali Kota Solok masih positif Covid-19," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Senin (07/09/2020).

3. Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dirilis pada Rabu (19/8/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, Erwin Yunaz terpapar Covid-19 karena kontak dengan pasien positif dari Padang. Erwin menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Wakil Wali Kota Payakumbuh Terpapar Corona, Kontak dengan Pasien Positif dari Padang

"Kondisi terakhirnya, hasil tes swabnya sudah dinyatakan negatif 1 kali. Kita masih menunggu hasil tes keduanya," ujarnya.

4. Wakil Wali Kota Padang Hendri Sapta

Hendri Sapta dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaasn PCR pada Senin (31/09/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Padang dan Sekda Dinyatakan Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani menyebutkan, Hendri Sapta sudah sembuh, setelah mendapatkan 2 kali hasil tes PCR negatif.

Baca juga: Wakil Wali Kota Padang Sembuh dari Covid-19, Sekda Masih Isolasi

“Alhamdulillah, pak Wawako sudah dinyatakan sembuh hari ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani kepada langgam.id Minggu (06/09/2020).

5. Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satrian dinyatakan positif Covid-19, Senin (07/09/2020). Sebelum dinyatakan positif, Trinda mendaftar sebagai bakal calon bupati Agam di kantor KPU Agam Minggu (06/09/2020).

Baca juga: Usai Daftar ke KPU, 2 Bakal Calon Bupati di Sumbar Positif Covid-19

"Kemungkinan terpapar dari luar Sumbar," ujar Jubir Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman, Senin (07/09/2020). (AE)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?