Klasemen Sementara PON Papua: Sumbar Melorot Lagi ke Urutan 13

Senam sumbar PON, pon sumbar, klasemen sumbar, sumbar pon

Logo PON XX Papua [website PON Papua]

Langgam.id - Kontingen Sumatra Barat (Sumbar) masih berjuang menambah medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Hingga Kamis (7/10/2021), koleksi medali Sumbar yakni 3 emas, 4 perak, dan 9 perunggu.

Diketahui, Perdani, atlet cabor angkat besi di kelas 61 Kg berhasil menambah medali perak untuk Sumbar, Rabu (6/10/2021).

Perdani sukses boyong medali perak, dan mencatatkan angkatan 122 Kg untuk snatch, serta154 Kg untuk angkatan clean and jerk. Sementara pada pertandingan yang sama, medali emas berhasil diboyong oleh kontingen Lampung, dan medali perunggu diamankan oleh Kontingen Jawa Timur.

Berhasil menambah 1 medali perak, tim Sumbar justru merosot ke urutan 13 klasemen sementara PON Papua. Sumbar turun 2 peringkat setelah pada satu hari sebelumnya berada di posisi 11.

Sementara itu, kontingen Jawa Barat (Jabar) berhasil merebut posisi puncak klasemen dari DKI Jakarta yang kini bertengger di posisi 2.

Baca juga: Atlet Angkat Besi Sumbar Sumbangkan Medali Perak di PON Papua

Jabar sejauh ini mengoleksi 50 emas, 45 perak, dan 54 perunggu. DKI Jakarta meraih 47 emas, 40 perak, 47 perunggu.

Sedangkan Papua berada di urutan 3 klasemen dengan perolehan 46 emas, 22 perak, 40 perunggu.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?