Kesaksian Weny Ketika Masjid Raya Kajai Roboh Saat Gempa: Nyaris Tertimpa

Berita Pasaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Weny satu dari sekian banyak korban terdampak gempa di Nagari Kajai, Pasaman.

Weny, salah satu korban terdampak gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Pasaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Weny satu dari sekian banyak korban terdampak gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman.

Langgam.id - Weny tampak lesu duduk di teras rumah tetangga. Sesekali ia bercengkrama untuk mencoba menghilangkan rasa trauma pasca gempa bermagnitudo 6,2 menghentak dan meluluh lantakkan rumahnya.

Weny satu dari sekian banyak korban terdampak gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar). Wilayah ini, menjadi salah satu yang paling parah dampak kerusakan.

Perempuan 40 tahun ini kini mesti harus menerima keadaan. Selain rumahnya yang rata, tangan kanannya juga mengalami cidera. Sling penyangga kini terpasang untuk mengurangi rasa ngilu di lengannya.

"Ini bahu saya retak. Makanya dipasangkan ini," kata Weny kepada langgam.id, Sabtu (26/2/2022).

Retaknya bahu Weny sebenarnya bukan karena diakibatkan tertimpa reruntuhan. Namun, ia ketika gempa terjadi terjatuh saat mencoba menghindari robohnya bangunan depan Masjid Raya Kajai.

Masjid terbesar di nagari tersebut salah satu bangunan fasilitas umum yang rusak berat. Bangunan lantai dasar masjid telah hilang.

Weny mengungkapkan, jika ia tak menghindar dari lokasi tempatnya berdiri, mungkin nyawanya tak terselamatkan karena tertimpa reruntuhan.

"Dari rumah saya lari ke depan masjid, roboh itu (bangunan depan) saya lari menghindar dan ingin cari anak. Tapi malah terjatuh," ujarnya.

Weny mengakui getaran gempa kali ini terasa sangat kuat. Namun di balik bencana itu, ia tetap bersyukur masih selamat.

"Getaran gempa itu rasanya begitu kencang. Menghentak hentak. Alhamdulillah saya dan keluarga selamat," tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Sosial mengambil tindakan cepat dalam penanganan korban yang terdampak gempa.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan, pihaknya akan segera menyiapkan lumbung sosial yang menyediakan kebutuhan pokok bagi korban pasca bencana.

"Ke depan kami akan siapkan lumbung sosial. Kenapa kami siapkan, agar masyarakat bisa mandiri jadi tidak tergantung, karena jarak lokasi warga jauh ke kantor bupati," kata Risma di posko pengungsian Nagari Kajai.

Risma berharap dengan adanya lumbung sosial, masyarakat yang terdampak pasca bencana bisa mandiri.

Baca juga: Penyintas Gempa Mengungsi di Teras Kantor Bupati, Beralaskan Tikar Sendiri

"Jadi jika terjadi sesuatu warga bisa mandiri. Lumbung sosial pemerintah daerah yang tahu titiknya di mana," ujarnya.

Dapatkan update berita Pasaman – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ilustrasi Karhutla
BPBD Padamkan Karhutla 4 Hektar di Tanah Datar, Dekat Pemukiman
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau kondisi jembatan rusak di Jorong Lanai Hilir, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto,
Pemerintah Bakal Bangun Jalan dan Jembatan Rusak di Pasaman Senilai Rp26,5 M
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara
Beberapa waktu lalu viral video seorang penghulu di Pasaman rela menyeberangi arus sungai yang deras demi menjalankan tugas melangsungkan
Cerita Ahad, Penghulu di Pasaman yang Rela Seberangi Sungai Demi Nikahkan Catin
Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing