Kata Polisi Soal Tindakan untuk Pelanggar Prokes dalam Operasi Patuh Singgalang

Kata Polisi Soal Tindakan untuk Pelanggar Prokes dalam Operasi Patuh Singgalang

Mapolda Sumbar. [dok. Polri]

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) resmi menggelar Operasi Patuh Singgalang yang dimulai dari 20 September hingga 3 Oktober 2021. Operasi ini tak hanya menargetkan pelanggar lalu lintas, namun juga sosialisasi perihal protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Biasanya berkaitan dengan administrasi surat-surat kelengkapan berkendara. Tapi karena dalam situasi pandemi ini, jadi upaya penegakan protokol kesehatan," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada langgam.id, Senin (20/9/2021).

Penegakan prokes dalam Operasi Patuh Singgalang ini, kata Satake Bayu, yakni memantau pengendara yang tidak mengunakan masker. Namun pihaknya tidak akan melakukan penindakan, pelanggaran protokol kesehatan akan diedukasi.

"Ini dipantau saja. Kalau tidak pakai masker, nanti ada pemberian masker. Sanksi tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Kata Polisi Soal Tindakan untuk Pelanggar Prokes dalam Operasi Patuh Singgalang

Satake Bayu menegaskan apabila pengendera melakukan pelanggaran secara kasat mata, pihaknya tetap akan melakukan penilangan.

"Seperti tidak memakai helm, membahayakan pengendara lain, pasti ditilang. Tapi operasi kali ini tidak menargetkan penilangan," tegasnya.

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Sebanyak 1.109 personel gabungan Polda Sumatra Barat diberangkatkan ke polres jajaran untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Polda Sumbar Kerahkan 1.109 Personel Amankan TPS Pilkada Serentak 2024
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?