Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PSP Padang gagal masuk babak 8 besar Piala Soeratin U-17 2021/2022 usai kalah dari tim asal Aceh.
Langgam.id - PSP Padang U-17 gagal masuk babak 8 besar putaran nasional Piala Soeratin U-17 2021/2022. Langkah PSP terhenti setelah kalah dengan skor 1-2 pada babak 16 besar melawan tim wakil Aceh yaitu Tajura FC.
Pertandingan digelar di Lapangan Brigif Jabung, Kabupaten Malang, Senin (21/3/2022) pagi. Usai mengalami kekalahan melawan wakil Aceh, tim PSP terpaksa dipulangkan ke Padang.
Pelatih PSP Padang U-17, Dedi Umar mengatakan, semua sudah berusaha sebisa mungkin, namun takdir baik belum berpihak pada PSP. Akhirnya dengan berat hati tim harus pulang.
Dia menjelaskan, pada babak pertama tim bermain imbang, bahkan sempat unggul pertama. Kemudian di babak kedua PSP Padang berhasil mencetak gol pada menit ke-42 yang dicetak oleh Muhammad Mufti Rahim.
Berlanjut pada babak kedua, pada menit ke-51, T Arief Ghazian dari tim dari Aceh cetak gol pembalasan.
Tidak hanya itu tim asal Aceh juga berhasil menambah gol pada menit ke-71. Sehingga menyebabkan kekalahan bagi PSP Padang. Tim berjuluk Pandeka Mudo harus kalah dengan skor 1-2.
"Bagaimanapun juga kita tetap bersyukur sudah sampai tahap ini, dan kita juga terima dengan lapang dada dengan hasil yang kita dapat hari ini," katanya, Selasa (22/3/2022).
Meski kalah, menurut dia secara permainan PSP Padang sudah memiliki banyak peluang, namun bagaimana pun hasil akhir yang di dapat inilah yang terbaik. Timnya tidak mau menyerah begitu saja di pertandingan.
"Hati kami entah berantah mati-matian di lapangan. Tapi itulah takdir yang harus kami terima, terhenti di 16 Besar," ujarnya.
Dedi juga menyampaikan seluruh tim menerima kekalahan dengan hati yang lapang dan menjadikan perjalanan ini sebagai pengalaman terbaik dalam pertandingan.
Baca juga: Lawan Wakil Kalsel, PSP Padang Raih Kemenangan Pertama di Piala Soeratin U-17
"Alhamdulillah, itulah hasil terbaik dari PSP U-17. Terima kasih atas dukungan dan doanya. Anak-anak kita sudah berusaha maksimal. Dari permainan, seperti biasa, peluang cukup banyak. Gol Aceh dari skema tendangan corner," ungkapnya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa anak-anak akan dibubarkan ketika sudah sampai di Padang.
—