Jumlah Pengungsi Korban Banjir Bandang Solsel Bertambah, Kini 580 Orang

jembatan batu bajarang

Satu unit jembatan di Solok Selatan yang diterjang banjir. (ist)

Langgam.id - Jumlah pengungsi korban banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) bertambah menjadi 580 orang pada hari ini, Rabu (27/11/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Riki Amran, mengatakan berdasarkan laporan sebelumnya jumlah pengungsi hanya 330 orang. Pengungsi tersebar di Jorong Sapan Salak, Air Batuang, Sapan Batu, Pasir Panjang, dan Balai Adat Nagari Pakan Rabaa Timur.

"Pengungsi sudah teratasi, dipusatkan di Balai Adat, jumlahnya bertambah sore ini menjadi 580 orang," katanya kepada langgam.id, Rabu (27/11/2019).

Kebutuhan pengungsi juga masih teratasi hingga saat ini. Sejumlah petugas kesehatan juga ditempatkan disana. BPBD kini fokus penanganan pengungsi selama masa tanggap darurat.

Dia mengatakan bencana tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun sejumlah rumah rusak berat sehingga tidak layak ditempati. Nagari Pakan Rabaa Timur di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh merupakan nagari terparah terkena dampak banjir.

Selain itu, juga ada 2 jorong yang sempat terisolasi karena jembatan rusak yaitu, Jorong Sapan Salak dan Jorong Manggih.

Saat ini kondisi cuaca di Solok Selatan terkadang masih diguyur hujan. Hal ini membuat masyarakat waspada dan memilih bertahan di tenda pengungsian. Beberapa warga juga sudah kembali ke rumah untuk mengecek harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Masyarakat juga meminta direlokasi ke tempat yang lebih aman. Terhadap hal itu, Pemkab Solsel akan segera melakukan rencana relokasi, namun saat ini masih fokus penanganan pasca bencana.

"Umumnya masyarakat tidak mau kembali lagi, mungkin faktor psikologi, mereka minta direlokasi," tuturnya. (Rahmadi/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Sebanyak lebih kurang 33 bencana terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) pada Juli 2023 lalu. Ke-33 bencana itu terjadi di sembilan kabupaten
Ada 33 Kejadian Bencana di Sumbar Sepanjang Juli 2023, Landa 9 Kabupaten/Kota
Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Ustaz Abdul Somad (UAS) direncanakan akan menghadiri tabligh akbar di Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan (Solsel) di Padang Aro.
Ustaz Abdul Somad Dijadwalkan Hadiri Tabligh Akbar di Solsel, Catat Jadwalnya
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Langgam.id - Dua ekor kerbau milik warga dilaporkan diterkam Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Harimau Diduga Terkam 2 Ekor Kerbau di Sangir Solsel, Begini Cara BKSDA Sumbar Mengatasinya
Langgam.id - Banjir Bandang menerjang Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar).
Banjir Bandang Terjang Garabak Data Solok, 60 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen