Jalan Lintas Barat Sumatra Padang - Bengkulu Tertutup Sementara Akibat Longsor

Jalan Lintas Barat Sumatra Padang - Bengkulu Tertutup Sementara Akibat Longsor

Foto: Humas Pemkab Pesisir Selatan

Langgam.id - Jalan lintas barat Sumatra di Bukit Pulai Nagari IV Koto Hili Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, terputus akibat ditutupi material longsor. Longsor akibat curah hujan tinggi terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.

Dari laporan Kepala Pelaksanan BPBD Pesisir Selatan yang melalui, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Defrisiswadi mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini, Jum'at (14/7), sebagaimana dilansir dari Berita.Pesisirselatankab.go.id.

"Kita mendapat laporan dari salah satu pengendara yang melintasi jalan itu tadi," katanya.

Defri menyampaikan, untuk sementara akses jalan Painan menuju Bengkulu atau sebaliknya tertutup akibat material longsor yang menimbun jalan.

"Saat ini tim kami sudah bergerak cepat, excavator sudah mulai bekerja membuang material longsoran," tambahnya.

Lebih lanjut Defrisiswadi mengatakan untuk beberapa waktu ke depan jalan sementara ditutup untuk kelancaran pekerjaan membuang material ini.

"Mudah-mudahan pekerjaan ini cepat selesai dan pengendara bisa melewati jalan ini dengan lancar," tutupnya.

Banjir dan tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan. Akibatnya beberapa akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Ya, telah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa titik di wilayah kerja kami karena intensitas hujan yang tinggi sejak tadi malam," jelas Camat Koto XI Tarusan, Nurlaeni.

Ia menyampaikan telah terjadi longsor yang menutup badan jalan di Kawasan Mandeh hingga akses ke sana tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUTR dan beliau akan menurunkan timnya dengan alat berat untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.

Selain itu juga Nurlaini menyampaikan juga telah terjadi banjir di wilayah Nagari Setara Nanggalo dan Duku.

"Dari pantauan kami saat ini ke lokasi, arus lalu lintas menuju Padang atau sebaliknya masih terpantau lancar," katanya.

Ia mengatakan beberapa titik di wilayah Duku yang menjadi jalan lintas Barat menuju Padang atau sebaliknya biasanya mengalami banjir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

"Kita berharap banjir kali ini tidak sampai membuat akses jalan terputus dan longsor di Kawasan Mandeh bisa diatasi secepatnya," pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati