Gubernur Sumbar Pastikan 9 Pejabat yang Baru Dilantik Sudah Sesuai Aturan

Langgam.id-pelantikan Amasrul

Gubernur Sumbar Mahyeldi melantik sembilan pejabat baru Pemprov Sumbar termasuk Amasrul. [foto: infopublik.id]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi didampingi wakil gubernur melantik sebanyak sembilan pejabat kepala dinas pemerintah provinsi, Senin (23/8/2021) malam. Dia mengatakan pelantikan sudah sesuai aturan.

Kebijakan mutasi berdasarkan surat keputusan  dengan nomor 821/4421/BKD-2021 yang ditandatangani oleh Mahyeldi, Senin (23/8/2021).

Mutasi pejabat sudah melalui persetujuan atau rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tanggal 9 Agustus lalu dengan Nomor B-2682/KASN08/2021 dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 23 Agustus dengan Nomor 821/4533/SJ.

Mahyeldi mengatakan, dirinya melakukan penyegaran terhadap jajarannya dengan melantik sembilan orang pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sumbar.

Ia menjelaskan, beberapa orang pejabat dipromosikan, beberapa orang dimutasi. Tetapi tidak ada satupun pejabat yang nonjob.

"Ini sudah sesuai dengan aturan dan rekomendasi KASN. Jadi tidak ada yang di nonjobkan," katanya saat pelantikan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Lantik 9 Pejabat Baru Malam Hari, Ada Sekda Nonaktif Padang Amasrul

Selain itu, dia juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar memahami kembali dan membaca kembali RPJMD 2021-2026 yang telah ditetapkan. Sebab itulah yang akan dilakukan lima tahun ke depan sesuai kesepakatan dengan DPRD Sumbar.

Ia mengatakan, RPJMD 2021-2026 itu disesuaikan dengan masa jabatan yang hanya hingga 2024. Oleh karena itu akan ada percepatan yang akan dilakukan, sehingga dukungan soliditas kebersamaan sangat diharapkan.

"Kemudian tolong baca dan pahami komitmen dalam 15 janji kepala daerah yang tertuang dalam program unggulan hingga 2024. Tolong baca dan pahami Renstra OPD masing-masing pastikan dan pastikan tugas OPD dilaksanakan sebaik-baiknya," harapnya.

Ia juga meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk menjaga komunikasi dan koordinasi.

Serta membangun kolaboratif baik secara internal, antar OPD dan dengan semua pihak lain. Seperti DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, perguruan tinggi dan pers.

"Jadilah teladan bagi orang-orang yang dipimpin. Berikan contoh terlebih dahulu tentang semangat, disiplin serta kerja keras. Dengan demikian terbangun tim kerja yang solid dan iklim kerja yang sehat," katanya.

Pada masa pandemi yang memberikan dampak serius pada segala bidang, pejabat yang baru juga dituntut untuk ikut mencarikan solusi.

"Persoalan ini tidak mungkin diselesaikan kalau tidak bersinergi dan bekerja sama," katanya.

Baca Juga

Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Kepala BNPB Dialog dengan Korban Bencana Banjir Bandang Terkait Rencana Relokasi
Kepala BNPB Dialog dengan Korban Bencana Banjir Bandang Terkait Rencana Relokasi
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar sudah melakukan upaya pencegahan potensi banjir lahar dingin yang diakibatkan curah hujan tinggi di sekitar kawasan erupsi
Cegah Potensi Banjir Lahar Dingin, Ini Rencana Jangka Panjang Pemprov Sumbar
Mahyeldi Instruksikan ASN Salat Ghaib Doakan Korban Bencana Sumbar
Mahyeldi Instruksikan ASN Salat Ghaib Doakan Korban Bencana Sumbar