Cegah Potensi Banjir Lahar Dingin, Ini Rencana Jangka Panjang Pemprov Sumbar

Pemprov Sumbar sudah melakukan upaya pencegahan potensi banjir lahar dingin yang diakibatkan curah hujan tinggi di sekitar kawasan erupsi

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat rapat koordinasi dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Pemprov Sumbar sudah melakukan upaya pencegahan potensi banjir lahar dingin yang diakibatkan curah hujan tinggi di sekitar kawasan erupsi Gunung Marapi.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat rapat koordinasi dengan pihak BMKG, Senin (13/5/2024).

Mahyeldi mengatakan, upaya mitigasi yang dilakukan yaitu pemetaan potensi banjir, pengerukan sedimentasi lahar dingin dan pembenahan aliran sungai.

"Serta imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana banjir lahar dingin jika terjadi hujan lebat," ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara untuk jangka panjang, kata Mahyeldi, pihaknya sudah membuat perencanaan pembangunan cek dam di 25 aliran sungai yang berhulu di gunung Marapi.

"Serta mempertimbangkan relokasi pemukiman penduduk di bantaran sungai," beber Mahyeldi.

Akan tetapi, terang Mahyeldi, mitigasi jangka panjang ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Sementara curah hujan tinggi yang terjadi mengakibatkan banjir lahar dingin meluas dan memberikan dampak di luar pemetaan potensi banjir lahar dingin yang telah dilakukan.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa kondisi geografis Sumbar yang berada di antara Samudera Hindia dan deretan pegunungan Bukit Barisan, menyebabkan hujan cenderung terjadi sepanjang tahun dan musim kemarau yang sangat pendek.

Dwikorita mengapresiasi kesiapan ketangguhan Pemprov dalam mitigasi bencana. Namun ia mengakui skala bencana kali ini sangat intense karena curah hujan yang berkaitan dengan erupsi gunung Marapi.

Dwikorita mengimbau masyarakat tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem setidaknya hingga pekan depan. Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan prakiraan cuaca yang dirilis BMKG.

"Kami mendukung upaya mitigasi bencana di Sumbar melalui informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan prakiraan cuaca," kata Dwikorita. (*/yki)

Baca Juga

Sekretariat Daerah Se Sumatera Barat Singkronkan Renstra 2025-2029
Sekretariat Daerah Se Sumatera Barat Singkronkan Renstra 2025-2029
Perbaikan Jalan Penghubung Payakumbuh-Lintau, Progres Capai 50 Persen
Perbaikan Jalan Penghubung Payakumbuh-Lintau, Progres Capai 50 Persen
Swasembada Pangan Berkelanjutan, Disbuntanhor Sumbar Perkuat Regenerasi Petani
Swasembada Pangan Berkelanjutan, Disbuntanhor Sumbar Perkuat Regenerasi Petani
HUT Bhayangkara, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kinerja Kepolisian di Sumbar
HUT Bhayangkara, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kinerja Kepolisian di Sumbar
Komisi 1 DPRD Tanah Datar Kunker ke Biro Adpim Sumbar
Komisi 1 DPRD Tanah Datar Kunker ke Biro Adpim Sumbar
Hadiri Peresmian PLTP Muara Laboh Unit 2, Mahyeldi: Positif Bagi Iklim Investasi Sumbar
Hadiri Peresmian PLTP Muara Laboh Unit 2, Mahyeldi: Positif Bagi Iklim Investasi Sumbar