GNPF Ulama Temui DPRD Sumbar, Nyatakan Tolak SKB 3 Menteri

GNPF Ulama Temui DPRD Sumbar, Nyatakan Tolak SKB 3 Menteri

GNPF Ulama Sumbar temui DPRD. (Dok. DPRD Sumbar)

Langgam.id – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumbar menemui DPRD Sumbar. Mereka menyampaikan aspirasi tentang SKB 3 Menteri yang dianggap tidak sesusi dengan kearifal lokal di Ranah Minang.

“SKB 3 menteri tentang aturan berbusana telah mencederai kearifan lokal budaya Sumatera Barat dan SKB 3 menteri tidak mewujudkan tujuan pendidikan,” Ketua GNPF Ulama Sumbar, Jel Fathullah Al Anshary, di gedung DPRD Sumbar, Senin (22/2/2021).

Menurutnya keberadaan SKB 3 Menteri bisa mengakibatkan mayoritas siswa akan membuka auratnya. SKB itu, kata dia, tidak layak secara secara hukum dan mencederai otonomi daerah.

“SKB 3 menteri menimbulkan keresahan masyarakat, wali murid, pejabat daerah. UU ITE serta adanya isu pasal karet menimbulkan keresahan masyarakat, SKB 3 Menteri harus dibatalkan, Kami menuntut DPR MPR RI harus memanggil dan menegur menteri bersangkutan,” ujarnya.

“Kami serahkan segala tuntutan kami kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat, agar diteruskan ke pusat,” imbuh Jel.

Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan akan meneruskan aspirasi itu ke pemerintah pusat. Dia akan mengirim surat untuk meneruskan pesan yang disampaikan GNPF Ulama Sumbar.

“Apa menjadi kekhawatiran masyarakat Sumbar, mungkin sama dirasakan sebagian besar anggota DPRD Sumbar. Masyarakat Sumbar sudah menjadikan ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah‘ sebagai pedoman hidup bermasyarakat,” ujar Supardi. (*/ABW)

Baca Juga

Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Banjir bandang merendam pemukiman wawrga di Kota Padang, Jumat (28/11/2025). BPBD
Update Banjir Bandang Kota Padang: 9 Orang Meninggal Dunia