Gempa Solok Selatan, Bangunan Rusak Bertambah Jadi 494 Unit

Gempa Solok Selatan, Bangunan Rusak Bertambah Jadi 494 Unit

Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa Solok Selatan (Foto: IR)

Langgam.id - Kerusakan bangunan akibat gempabumi berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan bertambah jadi 494 unit.

Data yang diterima melalui rilis Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Solok Selatan mencatat 494 unit bangunan rusak, 15 diantaranya fasilitas umum, Jumat (01/03/2019).

Kerusakan bangunan tersebar di tujuh nagari, yang berada di tiga kecamatan.

Sedangkan rumah warga yang rusak akbat gempa, yaitu rusak berat (116 unit), rusak sedang (152 unit) dan rusak berat (211 unit).

Lalu, fasilitas umum yang mengalami kerusakan, yaitu bangunan sekolah (7 unit), rumah ibadah (3 unit), sarana kesehatan (3 unit), perkantoran (1 unit) dan kios (1 unit).

"Tim gabungan, TNI dan Polri saat ini masih mebersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat gempa tersebut," ujar Kepala Pelakasana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok Selatan, Jumat (01/03/2019).

Selain itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Solok Selatan, Sumardianto menyebutkan, data hari ini bersifat sementara karena tim masih melakukan asestmen di lapangan untuk pendataan.

"Tim masih di lapangan untuk mengumpulkan data lebih datail dan juga verifikasi, data akan terus bergerak," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via WhatsApp, Jumat (01/03/2019).

Dikatakannya, untuk pendataan tim membutuhkan waktu lebih banyak. "Tim sudah kita kerahkan untuk pendataan, kita butuh waktu untuk data detail dan verifikasi," ungkap Sumardianto.

Berikut data kerusakan bangunan akibat gempa Solok Selatan:

  1. Kecamatan Sangir Balai Janggo: Nagari Sungai Kunyit, rumah rusak berat (61 unit), sedang (65 unit), rusak ringan (83 unit) dan 1 unit sarana kesehatan. Nagari Sungai Kunyit Barat, rumah rusak berat (17 unit), sedang (15 unit), rusak ringan (71 unit). Nagari Talunan Maju, rumah rusak berat (21), sedang (20), rusak ringan (12) dan satu unit sekolah serta satu unit sarana kesehatan. Sedangkan di Nagari Talao, enam unit rumah rusak ringan.
  2. Kecamatan Sangir Batang Hari: Nagari Ranah Pantai Cermin, rumah rusak berat (5 unit), sedang (27 unit), rusak ringan (27 unit), tiga unit sekolah, 3 unit rumah ibadah, satu unit sarana kesehatan, satu unit perkangtoran dan satu unit kios.
  3. Kecamatan Sangir Jujuan: Nagari Lubuak Malako, rumah rusak berat (1 unit), sedang (7 unit), rusak ringan (10 unit) dan tiga unit sekolah mengalami kerusakan. Nagari Bidar Alam, rumah rusak berat (5 unit), sedang (18 unit) dan rusak ringan (2 unit).  (Rahmadi/FZ)

Baca Juga:
14 Hari Tanggap Darurat Pascagempa Solok Selatan
Gempa Solok Selatan, 55 KK Diungsikan
Bangunan Rusak Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 347 Unit
BPBD: Korban Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 48 Orang

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Sumbar Diguncang 159 Gempa Sebulan Terakhir, Sehari Bisa Capai 15 Kali
Gempa Dangkal 3,4 Skala Richter Guncang Kota Padang
Sepanjang Oktober 2023 terdapat 52 kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa bumi terbesar terjadi pada 13 Oktober
Sepanjang Oktober 2023, Sumbar Diguncang 52 Kali Gempa
Sebanyak 15 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat selama periode 20-26 Oktober 2023. Dari 15 kali tersebut terdapat 1 kali gempa bumi yang dirasakan.
Periode 20-26 Oktober 2023: 15 Gempa Terjadi di Sumbar
Sebanyak 65 kali kejadian gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) sepanjang Agustus 2023. Terdapat dua gempa
Sepanjang Agustus 2023, Sumbar Diguncang 65 Kali Gempa Bumi
Sebanyak 83 gempa bumi terjadi di Sumbar selama bulan Juli 2023. Frekuensi gempa bumi terbesar terjadi pada 2 Juli sebanyak 14 kali.
83 Gempa Terjadi di Sumbar Sepanjang Juli 2023
Sebanyak 83 gempa bumi terjadi di Sumbar selama bulan Juli 2023. Frekuensi gempa bumi terbesar terjadi pada 2 Juli sebanyak 14 kali.
66 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Juni 2023, Naik Dibanding Mei