Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan bahwa hari ini (30/12/2021) merupakan pertemuan yang ke-16 untuk pembayaran ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang-Sicincin-Lubuk Alung-Padang.
Mahyeldi mengungkapkan bahwa saat ini sudah selesai dibayarkan ganti kerugian kurang lebih 1.000 titik.
"Jadi tinggal tugas Hutama Karya untuk pelaksanaan pembangunan selanjutnya," tulis Mahyeldi di akun Instagramnya @mahyeldisp, Kamis (30/12/2021).
Mahyeldi mengungkapkan, sejak dilantiknya bupati dan wali kota se-Sumbar pada Februari lalu, dua tugas utama yang ia tekankan. Yaitu penanggulangan covid-19 dan kelancaran pembangunan termasuk jalan tol.
"Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan pembangunan tol. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol," bebernya.
"Karena dengan adanya tol sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan untuk kita semua. Terutama dalam membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan usaha," tambahnya.
Baca juga: BPN akan Bayarkan Rp23 Miliar untuk Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru
Mahyeldi mengharapkan, dengan ganti kerugian tol ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang menerima dan bisa dipergunakan terhadap keperluan jangka panjang.
Yaitu, seperti membelikan tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian.