Langgam.id - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus mematangkan persiapan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online SMA dan SMK tahun 2021. Pendaftaran akan dimulai 21 Juni 2021 mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana PPDB SMA SMK Sumbar tahun 2021 Suindra mengatakan, pihaknya terus mematangkan persiapan PPDB. Sebelumnya telah dilakukan rapat persiapan bersama semua kepala cabang dinas dan operator SMA SMK, Senin (14/6/2021).
"Kita sudah kumpulkan semuanya, dalam rapat itu mereka diberikan sosialisasi mekanisme pendaftaran PPDB 2021, sampai sekarang masih terus jalan sosialisasinya," katanya saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).
Suindra menyebut, mulai 15 hingga 19 Juni, semua kepala cabang dinas mensosialisasikan ke semua kepala sekolah SMA dan SMK di wilayah kerjanya masing-masing tentang peran kepala SMA SMK dan operator SMA SMK se-Sumbar.
Baca juga: PPDB Sumbar 2021, Berikut 19 Link Pendaftaran di Tiap Kabupaten/Kota
Rencananya terang Suindra, pendaftaran PPDB online SMA dan SMK negeri di Sumbar dimulai pada 21 Juni 2021 hingga 7 Juli 2021. Ketika mendaftar calon peserta didik dapat mengakses situs PPDB dengan alamat website http://ppdb.sumbarprov.go.id/.
"Aplikasi itu sudah disiapkan dan sudah dikawal Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," katanya.
Suindra mengungkapkan, pihaknya juga sudah melakukan dua kali uji coba untuk persiapan sebelum tanggal 21 Juni. Dari uji coba tersebut tercatat sudah diikuti oleh 39.244 siswa yang tamat SMP sederajat pada tahun ini yang tercatat total 97.219 orang.
Baca juga: Jadwal Pembukaan PPDB Sumbar untuk SMA dan SMK, Kuota 75.000 Kursi
Ia menjelaskan, meski tidak semua yang tamat SMP mengikuti uji coba, Disdik Sumbar sudah menerima entri data total 91.230 orang dari total 97.219 orang lulusan. Artinya mereka sudah siap untuk mendaftar nantinya. sekitar 6 ribuan sisanya masih bisa entri data sendiri.
"Jadi yang 6 ribuan orang ini belum ada di database, tapi mereka masih bisa entri data sendiri. Sebaiknya mereka datang ke sekolah SMP MTs-nya, minta bantu sama operator karena sekolah yang pegang akunnya," ujarnya.
Dia berharap semua peserta didik mengerti semua proses pendaftaran saat hari pendaftaran nantinya. (Rahmadi/yki)