Digelar Tanpa Penonton, Pacu Kuda di Payakumbuh Bisa Disaksikan Lewat Medsos

Berita Payakumbuh - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Iven Pacu Kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race 2022 digelar tanpa penonton.

Iven pacu kuda di Payakumbuh. [foto: Pemko Payakumbuh]

Berita Payakumbuh - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Iven Pacu Kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race 2022 bakal digelar tanpa penonton.

Langgam.id - Iven Pacu Kuda Payakumbuh Bank Nagari Open Race 2022 yang dilaksanakan pada Minggu (20/2/2022) bakal digelar tanpa penonton.

Hal ini berdasarkan rapat dengan Tim Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh pada Rabu (16/2/2022) lalu. Sebelumnya, rencananya, iven pacu kuda ini digelar terbuka bagi masyarakat umum.

Digelar tanpa penonton karena Payakumbuh saat ini berada dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Iven akan ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini mengingat kuda-kuda dari luar daerah sudah berada di Payakumbuh untuk bersiap berlaga.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengupayakan agar pecandu pacu kuda tetap bisa menyaksikan iven pacu kuda melalui tayangan live streaming di media sosial Facebook, Instagram, YouTube, dan TV lokal.

"Setelah kami Satgas Covid-19 rapat bersama panitia dan juga dihadiri oleh Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, maka diputuskan iven kita tetap berlangsung, tapi tidak dihadiri penonton," bebernya.

Kadiskominfo Payakumbuh Junaidi mengatakan, pihaknya siap untuk memfasilitasi penyiaran iven pacu kuda melalui media sosial Pemko Payakumbuh, juga melibatkan channel TV lokal, Denai TV.

"Kita akan berikan yang terbaik, selama ini pacu kuda di Payakumbuh belum pernah kita siarkan secara langsung di media sosial Pemko dan TV lokal seperti iven pacu kuda di nasional dan luar negeri," tuturnya.

Ketua Pelaksana Iven Pacu Kuda Payakumbuh Faulo Rosi menjelaskan, seluruh panitia menerima keputusan rapat tersebut dan akan mencarikan solusi terbaik agar seluruh penggemar pacu kuda tetap dapat menonton.

Ia menambakan, bahwa yang betul-betul boleh berada di lokasi pacuan hanya kuda, joki, official, anak kandang, panitia, dokter kuda, dan pihak lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan.

"Itu pun dibolehkan masuk dengan syarat mereka sudah divaksin dan juga panitia akan memeriksa data siapa saja yang ada di lokasi iven dengan menyediakan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi yang telah disiapkan di pintu masuk lapangan pacuan," ujarnya.

Baca juga: Pemko Payakumbuh Gelar Lomba Karya Inovasi dan Teknologi Tepat Guna 2022

Ia menyadari, bahwa menggelar iven di tengah pandemi, tentu mengikuti kebijakan pemerintah.

"Kita juga tidak ingin adanya kluster baru penyebaran covid-19 dari iven pacuan kuda ini," terangnya.

Dapatkan update berita Payakumbuh – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan