Langgam.id - Pihak kepolisian berhasil menenangkan massa yang demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumbar setelah insiden pelemparan botol dan batu sesaat Ketua DPRD Sumatra Barat (Sumbar), Supardi, menemui pendemo. Personel dengan tameng kembali merapikan pagar besi yang sempat ditarik massa.
Pantauan langgam.id, sejumlah mahasiswa juga telah berangsur meninggalkan lokasi demo. Meski begitu, masih terdapat beberapa mahasiswa yang masih bertahan.
Pihak kepolisian juga telah mulai membuka arus kendaraan dari sisi selatan menuju utara. Meskipun demikian, massa yang berasal dari pelajar tampak masih berada di lokasi dan terus dipantau petugas terkait pergerakan mereka.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang Diwarnai Aksi Lempar Botol
Mahasiswa yang masih bertahan mencoba negosiasi dengan pihak kepolisian. Mereka ingin beberapa perwakilan bisa masuk untuk meminta surat pernyataan DPRD Sumbar menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Sebelumnya, aksi demo yang mulanya berjalan lancar sempat terjadi keributan pelemparan batu dan botal. Hal ini setelah Ketua DPRD Sumbar Supardi menemui massa di tengah aksi demo. (Irwanda/ABW)