Demo Tolak UU Cipta Kerja Sempat Ricuh, Mahasiswa Mulai Tinggalkan DPRD Sumbar

Demo Tolak UU Cipta Kerja Sempat Ricuh, Mahasiswa Mulai Tinggalkan DPRD Sumbar

Demo menolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Sumbar (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Pihak kepolisian berhasil menenangkan massa yang demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumbar setelah insiden pelemparan botol dan batu sesaat Ketua DPRD Sumatra Barat (Sumbar), Supardi, menemui pendemo. Personel dengan tameng kembali merapikan pagar besi yang sempat ditarik massa.

Pantauan langgam.id, sejumlah mahasiswa juga telah berangsur meninggalkan lokasi demo. Meski begitu, masih terdapat beberapa mahasiswa yang masih bertahan.

Pihak kepolisian juga telah mulai membuka arus kendaraan dari sisi selatan menuju utara. Meskipun demikian, massa yang berasal dari pelajar tampak masih berada di lokasi dan terus dipantau petugas terkait pergerakan mereka.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang Diwarnai Aksi Lempar Botol

Mahasiswa yang masih bertahan mencoba negosiasi dengan pihak kepolisian. Mereka ingin beberapa perwakilan bisa masuk untuk meminta surat pernyataan DPRD Sumbar menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Sebelumnya, aksi demo yang mulanya berjalan lancar sempat terjadi keributan pelemparan batu dan botal. Hal ini setelah Ketua DPRD Sumbar Supardi menemui massa di tengah aksi demo. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda