Data Sebaran dan Zona Covid-19 di Sumbar Usai Rekor Bertambah 295 Positif

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Kasus positif Covid-19 bertambah di seluruh kabupaten dan kota Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (24/9/2020). Tambahan kasus kali ini mencapai rekor terbanyak tambahan per hari dengan jumlah 295 positif. Perkembangan tersebut, membuat total kasus Covid-19 di Sumbar menjadi 5.150 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, selain yang positif, jumlah warga Sumbar yang sembuh juga bertambah sebanyak 110 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang. Tambahan ini membuat total yang sembuh sudah 2.638 orang (51,22 persen) dari total kasus. Sementara, yang meninggal sudah 103 orang (2 persen) dari keseluruhan kasus.
.
Baca Juga: Positif Corona Bertambah 295 Orang, Tersebar di Seluruh Daerah di Sumbar

Jasman mengatakan, selain yang sembuh dan meninggal, sebanyak 293 warga Sumbar yang positif Corona (5,69%) masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Sementara, 1.891 orang (36,72%) dari total yang positif, menjalani isolasi mandiri. Sisanya, menjalani isolasi di berbagai fasilitas pemerintah.

Jumlah warga Sumbar yang telah diperiksa (melalui tes swab) adalah 145.443 orang. "Positivity rate (tingkat temuan positif): 3,5 persen," tulisnya.

Berikut rincian total jumlah kasus di 19 kabupaten dan kota Sumbar beserta angka meninggal dunia dan sembuh kondisi Kamis 24 September 2020 sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar:
.
1. Kab.Padang Pariaman
Total positif 228 orang
Meninggal 4 orang (1,8%)
Sembuh 161 orang (70,6%)
.
2. Kab. Dharmasraya
Total positif 74 orang
Meninggal 1 orang (1,4%)
Sembuh 50 orang (67,6%)

3. Kota Sawahlunto
Total positif 101 orang
Meninggal 1 orang (0,99%)
Sembuh 68 orang (67,3%)
.
4. Kab. Solok Selatan
Total positif 21 orang
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 13 orang (61,9%)

5. Kota Solok
Total positif 130 orang
Meninggal 1 orang (0,8%)
Sembuh 79 orang (60,8%)
.
6. Kota Padang
Total positif 2.501 orang
Meninggal 58 orang (2,3%)
Sembuh 1.491 orang (59,6%)

7. Kota Pariaman
Total positif 154 orang
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 91 orang (59,1%)
.
8. Kota Padang Panjang
Total positif 118 orang
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 68 orang (57,6%)

9. Kab. Tanah Datar
Total positif 182 orang
Meninggal 7 orang (3,8%)
Sembuh 97 orang (53,3%)
.
10. Kab. Solok
Total positif 122 orang
Meninggal 3 orang (2,5%)
Sembuh 60 orang (49,2%)

11. Kab. Pasaman Barat
Total positif 73 orang
Meninggal 3 orang (4,1%)
Sembuh 35 orang (47,9%)
.
12. Kab. Pasaman
Total positif 19 orang
Meninggal 1 orang (5,3%)
Sembuh 9 orang (47,4%)

13. Kota Payakumbuh
Total positif 130 orang
Meninggal 1 orang (0,8%)
Sembuh 60 orang (46,2%)
.
14. Kab. Limapuluh Kota
Total positif 89 orang
Meninggal 3 orang (3,4%)
Sembuh 41 orang (46,1%)

15. Kab. Sijunjung
Total positif 105 orang
Meninggal 1 orang (0,95%)
Sembuh 47 orang (44,8%)
.
16. Kab. Agam
Total positif 530 orang
Meninggal 8 orang (1,5%)
Sembuh 163 orang (30,8%)

17. Kab. Kep. Mentawai
Total positif 36 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (22,2%)

18. Kab. Pesisir Selatan
Total positif 214 orang
Meninggal 5 orang (2,3%)Sembuh 38 orang (17,8%)

19. Kota Bukittinggi
Total positif 323 orang
Meninggal 6 orang (1,9%)
Sembuh 59 orang (18,3%)

Sementara, zona risiko penyebaran Covid-19 di Sumbar masih terbagi tiga. Kota Padang dan Agam masih di zona merah (risiko tinggi) sementara yang lainnya terbagi dalam zona oranye dan zona kuning. Berikut rinciannya:

Zona Merah (Zona Resiko Tinggi, 2 Daerah)
1. Kota Padang
2. Kabupaten Agam

Zona Oranye (Zona Resiko Sedang, 9 daerah)
1. Kota Bukittinggi
2. Kota Solok
3. Kota Sawahlunto
4. Kota Pariaman
5. Kota Payakumbuh
6. Kabupaten Padang Pariaman
7. Kabupaten Limapuluh Kota
8. Kabupaten Tanah Datar
9. Kabupaten Sijunjung

Zona Kuning (Zona Resiko Rendah, 8 daerah)
1. Kota Padang Panjang
2. Kabupaten Pasaman
3. Kabupaten Solok
4. Kabupaten Pesisir Selatan
5. Kabupaten Pasaman Barat
6. Kabupaten Solok Selatan
7. Kabupaten Dharmasraya
8. Kabupaten Kepulauan Mentawai. (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024