Data Covid-19 Sumbar 12 Juni 2020 Pagi: Positif Bertambah 10, Sembuh 14 Orang

klaster BRI di Padang, Belasan Personel Polres Padang Pariaman Positif Corona

Ilustrasi tes Covid-19 (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Data warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah 10 orang, pada Jumat (12/6/2020) pagi. Dengan demikian, total kasus Covid-19 sejak awal sudah 671 orang. Jumlah ini termasuk 406 yang telah sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan tersebut merupakan hasil dari PCR tes sebanyak 785 spesimen terperiksa oleh tim laboratorium.

"Bahwa pada tanggal 11 Juni 2020 sampai subuh dinihari tanggal 12 Juni 2020, terkonfirmasi sebanyak 10 sample  positif covid-19," katanya.

Data penambahan merupakan laporan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi Sumbar yang menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar. Spesimen diperiksa oleh tim laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dan Balai Penelitian Veteriner Baso, Bukittinggi.

Selain penambahan positif, juga terdapat penambahan pasien yang sembuh terkonfirmasi sebanyak 14 orang lagi. Sehingga yang sembuh totalnya 406 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 29 orang, dan dirawat serta isolasi mandiri sebanyak 236 orang. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?