LANGGAM.ID -- Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura meningkat cukup tinggi pada tahun 2025 dibandingkan negara lain, terutama pada momen pertengahan tahun. Per Juni 2025 jumlah wisatawan dari negara tetangga itu mencapai 1.421 jiwa.
Survei BPS melaporkan, pada Juli 2025 jumlah kunjungan wisatawan dari Singapura sebanyak 495 orang meningkat dari Mei sebanyak 221 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura juga berbeda jauh, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari-Juni 2024 yang hanya mencapai 332 orang. Sedangkan pada tahun ini untuk periode Januari-Juni 2025 kunjungan wisatawan dari Singapura sudah mencapai 1.421 jiwa.
“Dari 10 besar kedatangan wisman, wisman asal Singapura tercatat mengalami peningkatan tertinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujar Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (20/8/2025).
Sementara itu, Malaysia masih menjadi negara dengan tingkat kunjungan tinggi meski tidak mengalami peningkatan cukup tinggi dari bulan ke bulan. Bahkan dalam laporan BPS jumlah kunjungan dari Malaysia mengalami penurunan dari bulan Mei sebanyak 6.361 kunjungan, sedangkan pada Juni sebanyak 5.855.
Total kunjungan wisata dari Malaysia per Juni 2025 sebanyak 32.827 orang menempati peringkat pertama. Lalu Singapura dengan 1.421 kunjungan, kemudian Australia 1.108 kunjungan, Amerika Serikat 488 kunjungan dan Prancis di peringkat kelima dengan 364 kunjungan.
Sugeng mengatakan, secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat mencapai 8.621 per Juni 2025. Jumlah tersebut meningkat sebesar 3,72 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Ia menyebutkan jumlah wisatawan mancanegara merupakan data turis yang masuk ke Indonesia melalui pintu imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar mengalami tren peningkatan sejak bulan Maret lalu.
Sementara itu, Sugeng menambahkan, untuk jumlah perjalanan wisatawan nusantara tujuan Sumatera Barat pada Juni 2025 mencapai 2.005.118 perjalanan, naik 13,71 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Data BPS menunjukkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar pada Juni 2025 sebesar 45,32 persen, meningkat sebesar 2,11 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Sedangkan TPK hotel nonbintang di Sumatera Barat pada Juni 2025 adalah sebesar 18,13 persen, naik 2,27 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.
Sugeng menambahkan untuk rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juni 2025 tercatat sebesar 1,18 malam, turun 0,02 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2025 ini mencapai 20 juta orang. Target ini tidak lepas dari capaian kunjungan wisatawan pada 2024 yang mencapai 17,2 juta jiwa. (fx)