Covid-19 Melandai, PPNI Sumbar Optimis Imunisasi Anak Kembali Maksimal

Covid-19 Melandai, PPNI Sumbar Optimis Imunisasi Anak Kembali Maksimal

Rapat koordinasi persatuan perawat di Sumbar. [Dok. PPNI Sumbar]

Langgam.id – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatra Barat (Sumbar) optimis capaian program bulanan imunisasi anak nasional berjalan maksimal usai Covid-19 melandai. Edukasi kesehatan pada masyarakat akan terus ditingkatkan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Sumbar, Meta Seprinel mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan rapat secara berkala dengan dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten dan kota perihal capaian bulanan imunisasi anak nasional ini.

“Kami memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat yang anak-anaknya akan diberikan imunisasi,” kata Seprinel usai rapat koordinasi pengurus, Minggu (19/6/2022).

Disampaikan, pihaknya telah menyepakati sejumlah program dalam menyukseskan imunisasi anak. Bahkan sosialisasi terus digencarkan melalui imbauan secara langsung maupun tertulis.

“Upaya yang terlihat pemasangan informasi dan spanduk. Kami mendatangi masyarakat yang memiliki anak, mendatangi sekolah,” jelasnya.

Lewat pengetahuan pendidikan kesehatan ini, lanjutnya, masyarakat mau melakukan imunisasi. Tanpa imunisasi dikhawatirkan penyakit ini tidak akan pernah tuntas. Makanya pemerintah memaksimalkan bulan imunisasi anak.

Seprinel mengakui selama masa pandemi Covid-19 upaya program imunisasi anak terkendala. Sejumlah orang tua takut melakukan imunisasi terhadap anaknya karena kasus Covid-19 yang meningkat.

“Pertumbuhan anak juga meningkat. Pada masa pandemi, tidak mau datang ke Posyandu, tidak mau ke Puskesmas. Sehingga vakum, karena kekhwatiran penularan Covid-19 luar biasa dulu,” ujarnya.

Dengan program capaian imunisasi anak, PPNI Sumbar berharap segala penyakit yang rentan terhadap anak berkurang seperti salah satunya campak. Pencapaian imunisasi anak saat ini akan ditarget 100 persen.

Seprinel tak menampik untuk menggapai itu tidak mudah. Namun melalui kerja sama dengan pihak terkait dan tumbuh kesadaran masyarakat, capaian bulanan imunisasi anak nasional terpenuhi.

“Tugas kami memberikan informasi agar masyarakat tahu pentingnya imunisasi. Kami optimis tercapai dengan penurunan kasus Covid-19 saat ini,” tuturnya.

Baca Juga: Tidak Berjalan Selama Covid-19, Pemprov Sumbar Kembali Gelar Imunisasi Anak

Melalui rapat koordinasi pengurus organisasi ikatan dan himpunan perawat, PPNI Sumbar menyamakan persepsi agar organisasi ini berjalan semakin baik sehingga mampu terus memberikan pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat.

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Banjir dan Longsor di Sumbar, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia