Capaian Vaksinasi Meningkat, Kini Sumbar Peringkat 23 Nasional

Langgam.id-vaksinasi

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id – Pemprov Sumbar mencatat peningkatan angka capaian vaksinasi covid-19. Hal ini seiring dilaksanakan Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi menyebutkan, bahwa secara nasional, Provinsi Sumbar sudah berada di peringkat 11 dari bawah. Artinya dari 34 provinsi, sudah berada pada peringkat ke-23.

“Ini salah satu keberhasilan dilaksanakan Sumdarsin. Maka akan terus kita gebyarkan hingga akhir tahun, setidaknya akhir November kita evaluasi lagi. Saat ini sudah 41,9 persen,” ujarnya, Rabu (10/11/2021).

Arry menambahkan, bahwa vaksinasi dosis pertama meningkat hingga 41,9 persen. Sementara capaian dosis kedua masih jauh dari dosis pertama, yaitu 19,03 persen.

Menurutnya hal ini wajar saja terjadi, karena pihaknya memfokuskan dosis pertama.

“Setelah ini baru kita fokus dosis kedua, saat ini harus berbagi konsentrasi. Yang kita kejar dosis pertama, baru kedua. Nanti kita programkan khusus,” katanya.

Dari sisi kelompok masyarakat terangnya, sasaran vaksinasi difokuskan pada tenaga kesehatan di lingkup dinas provinsi. Ia menyebutkan seluruh nakes harus mendapat vaksin booster atau dosisi ketiga.

Ia mengatakan, target vaksin booster untuk nakes adalah 100 persen untuk tahun ini. Di Sumbar saat ini, capaiaan vaksinasi nakes hingga dosis tiga sudah mencapai 66,77 persen.

Kemudian pihaknya mengimbau seluruh pegawai di lingkup Provinsi Sumbar untuk membawa minimal tiga orang agar mengikuti vaksinasi.

Kelompok Lansia Terendah

Kendati capaian vaksinasi meningkat dengan adanya Sumdarsin, ia mengatakan kelompok lansia masih menjadi kelompok terendah. Pihaknya tengah menyiapkan trik khusus agar bisa mempercepat vaksinasi lansia.

“Vaksinasi lansia ini sebenarnya masih banyak pertimbangan, karena ada kemungkinan yang komorbid juga. Kemudian mobilitas lansia yang juga terbatas. Kita tengah siapkan cara agar mempercepat vaksinasi lansia, salah satu caranya kita kunjungan rumah untuk lansia,” katanya.

Baca juga: Berhadiah Sepeda Motor, Gubernur Sumbar Minta OPD Sukseskan Sumdarsin

Sementara untuk vaksinasi anak, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan. Ia menyebut, mesti ada ketentuan dari Kemenkes.

“Vaksin yang cocok untuk anak saat ini sinovac, rekomendasi sudah ada termasuk dari BPOM, IDAI. Kita tinggal menunggu keputusan resmi terkait pelaksanaan secara teknis,” katanya.

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan