Belum Capai Target, Vaksinasi di Sumbar Baru 67 Persen Jelang Tahun Baru

Belum Capai Target, Vaksinasi di Sumbar Baru 67 Persen Jelang Tahun Baru

Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi (Foto: langgam.id/Rahmadi

Langgam.id-Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) masih berada di angka sekitar 67 persen hingga, Kamis (30/12/2021). Jumlah tersebut masih kurang dari target 70 persen saat tahun 2021 berakhir.

Sementara sekitar dua hari lagi akan memasuki tahun baru 2022. Menanggapi target waktu yang semakin dekat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, pihaknya akan terus melalukan vaksinasi gratis hinggga capaian terus meningkat.

"Kita masih terus melakukan upaya-upaya peningkatan. Vakisinasi gratis akan terus dilakukan hingga batas akhir kemampuan kita", katanya di Padang, Kamis (30/12/2021).

Dia menyebut jika terus bekerja dan optimis hari ini hingga besok Jumat (31/12/2021). Vaksinasi akan dibantu semua pihak dan akan mencapai angka diatas 67 persen pada akhir 31 Desember 2021. Pihaknya akan berupaya bekerja penuh semangat hingga target tercapai.

"Tentu ada yang pesimis dengan kondisi kekinian, tetapi kita akan terus bekerja semangat dan optimis, dengan begitu capaian vaksinasi mampu mencapai angka berapa nantinya," tutur dia.

Selain itu, ada juga yang menyebut data kependudukan Sumbar berbeda dari real di lapangan. Sebab ada kemungkinan warga perantau yang memakai KTP dan NIK Sumbar tetapi dia tidak lagi di Sumbar.

Untuk menjawab kemungkinan data kependudukan vaksinasi masyarakat tersebut, pihaknya sedang melakukan evaluasi. Sebab penduduk Sumbar banyak yang merantau ke daerah lain.

"Kalau datanya ada tapi orangnya di rantau bagaimana caranya bisa divaksin? Evaluasi sedang kami lakukan untuk menjawab tudingan masyarakat itu," ujarnya.

Pihaknya akan pastikan data penduduk Sumbar yang real dan memang berdomisili di Sumbar, sehingga nantinya ada semacam bukti atas kinerja. Bisa saja dengan jumlah penduduk yang ada sekarang sebenarnya sudah tercapai, tetapi menurut data nasional belum tercapai.

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024