Banggar DPRD Sumbar Minta Pengadaan Mobil dan Rehab Kantor Tak Masuk RAPBD 2022

Banggar DPRD Sumbar Minta Pengadaan Mobil dan Rehab Kantor Tak Masuk RAPBD 2022

Anggota DPRD Sumbar, Hidayat. [dok. DPRD Sumbar]

Langgam.id - Anggota Badan Anggaran DPRD Sumatra Barat (Sumbar), Hidayat, menyebut pengadaan mobil dinas dan rehab kantor ditiadakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022. Dia menyebut hal itu sudah disampaikan dalam pembahasan KUA PPAS tahun 2022 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Alhamdulillah, teman teman dari Fraksi Demokrat melalui saudara Nurnas, Fraksi Golkar melalui saudara Afrizal, Fraksi PDIP dan PKB, melalui saudara Syamsul Bahri dan beberapa fraksi lain sepakat dengan kebijakan tersebut dan akhirnya juga disepakti oleh Sekretaris Daerah, Hans Sastri selaku Ketua TAPD," kata Hidayat dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).

Dia meminta Pemrov Sumbar tetap memegang kesepakatan terkait pemangkasan anggaran pembelian kendaraan dinas dan anggaran rehab berat bangunan kantor pada pengajuan RAPBD 2022 nanti. Anggaran itu, kata HIdayat, dapat dialihkan ke belanja tak tertuga untuk penanganan pandemi Covid-19.

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sumbar itu juga berharap ada alokasi anggaran untuk BLT atau untuk warga masyarakat yang benar-benar terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19.

"Nanti tarungnya saat pembahasan RAPBD sesuai jadwal akan kembali diajukan Gubernur kepada DPRD sekitar dua bulan kedepan. Setidaknya sebelum akhir November 2021 APBD tahun 2022 sudah ditetapkan," tutup Hidayat.

Baca juga: Renovasi Rumah Dinas Bikin Heboh, Ketua DPRD Sumbar Minta Maaf

Sebelumnya, pengadaan mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menuai kritikan. Pembelian mobil dinas baru di tengah pandemi yang belum usai itu dianggap tidak tepat. Mobil dinas baru itu akhirnya diserahkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.

Setelah polemik mobil dinas, muncul polemik renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar yang menelan biaya hingga Rp5,6 miliar. Ketua DPRD Sumbar Supardi pun meminta maaf dan mendapat teguran dari partainya.

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda