Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bak sampah di Kecamatan Pauh, Kota Padang, tak mampu lagi menampung sampah warga.
Langgam.id - Bak sampah di Jalan Dr Moh Hatta, Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, tak mampu lagi menampung sampah warga. Akibatnya, warga terpaksa membuang sampah di pinggir jalan.
Terlihat, sampah menumpuk di samping bak yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pantauan langgam.id, tampak sejumlah petugas sedang memuat sampah ke dalam truk.
"Bak sampah di sini cuma satu, jadi warga banyak yang buang sampah di bawahnya," kata salah seorang petugas, Rian, Rabu (16/3/2022).
Rian mengatakan, kebanyakan warga membuang sampah pada malam hari. "Waktu pagi sudah menggunung sampah di sini, bagaimana kita mau melarang," ujarnya.
Lanjutnya, truk pengangkut sampah setiap harinya hanya datang sekali. Sementara warga yang membuang sampah berasal berasal dari kelurahan lain.
Warga setempat, Adi (50), kerap mendengar keluhan warga di sekitaran bak sampah itu. Kata Adi, selain banyaknya warga dari kelurahan lain yang membuang sampah di situ, truk pengangkut dari DLH kerap datang terlambat.
"Kalau truknya lambat, warga tidak tahu mau buang sampah dimana. Bak sampah yang ada cuma satu, dan sudah penuh. Makanya menumpuk di pinggir jalan itu," kata Adi.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Pemungutan Sampah (LPS) Kelurahan Binuang, Zainal mengatakan, lokasi bak sampah yang berada di Jalan Moh Hatta itu dinilai kurang tepat.
"Letaknya di pinggir jalan, jadi siapa saja bisa buang sampah di sana, ada yang dari Limau Manis, ada yang dari bawah juga," katanya.
Padahal, kata Zainal, bak sampah itu diperuntukkan oleh DLH kepada Kelurahan Binuang Kampung Dalam.
Di lain sisi, Zainal mengatakan, warga juga tidak bersedia apabila bak sampah itu ditempatkan di lokasi yang tidak bisa dijangkau orang banyak.
"Warga sini menolak karena bau. Makanya di pinggir jalan itu sekarag," kata Zainal.
Lurah Binuang Kampung Dalam, Rusadalisman mengatakan, bak sampah itu sebenarnya sudah mencukupi untuk satu kelurahan.
"Kalau untuk warga di sini saja sudah cukup. Tapi kan sayangnya ada warga dari kelurahan lain juga yang buang samaph ke sini," bebernya.
Pria yang akrab disapa Rus ini mengatakan, untuk Kecamatan Pauh hanya terdapat tiga kontainer sampah. Tentu, jumlah itu jauh dibandingkan sampah yang dihasilkan.
Ia sudah sering meminta DLH untuk menambah bak sampah. Karena di kawasan juga terdapat banyak mahasiswa dan aktivitas ekonomi yang pesat.
Baca juga: DLH Padang: Jangan Bakar Sampah di Bawah Pohon Pelindung
"Kalau hari biasanya banyak mahasiswa Unand juga, bahkan tak tertampung sampah yang dihasilkan. Makanya orang Limau Manih juga buang sampahnya ke sini, kadang ke Kuranji juga," kata dia.
—