Langgam.id - Penyebaran virus corona tengah menjadi perbincangan di berbagai negara. Berbagai upaya dilakukan agar virus tersebut tidak sampai menyebar hingga masuk ke wilayah Indonesia.
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Sumatra Barat (Sumbar) telah melakukan penyebaran surat untuk mewaspadai bahaya virus corona. Surat edaran itu dikirim ke dinas kesehatan hingga rumah sakit pemerintah maupun swasta di Sumbar.
"Surat edaran susah kami kirim sejak tanggal 20 Januari," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesdai, Jumat (24/1/2020).
Selain itu, pihaknya juga menggiatkan surveilans aktif dan surveilans pasif ke setiap rumah sakit.
Merry meinta, agar setiap rumah sakit pro aktif melaporkan kejadian penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB), termasuk adanya dugaan virus corona.
"Kami mengingatkan upaya pengamatan penyakit yang menyerupai influenza di puskesmas-puskesmas," ungkapnya.
Dinas Kesehatan Sumbar sampai saat ini juga masih melakukan pemantauan dan koordinasi bagi setiap orang yang datang dari luar negeri dan masuk dari pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Dinas Kesehatan, kata Merry, juga bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang.
"Di bandara juga ada dipasang alat pemantau suhu (thermal scanner)," kata Merry.
(Irwanda/ZE)