Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

tilang elektronik, tilang elektronik padang

Lampu lalu lintas - Ilustrasi aturan allu lintas. (Foto: WikimediaImages/pixabay.com)

Langgam.id – Polisi telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan aksi demo UU Cipta Kerja yang berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Rabu (7/10/20). Ada beberapa jalur yang telah disiapkan untuk mengalihkan arus kendaraan selama demo berlangsung siang nanti.

“Yang dari lapai mau masuk lewat lamun ombak, kita belokkan ke kiri arah Masjid Raya. Kemudian dari Ulak Karang kita arahkan semua belok kanan, arah jalan belakang gedung DPRD,” Kata Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Padang AKBP Imran.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk masyarakat dari arah luar kota, seperti di Tabing dan Tunggul Hitam diarahkan semuanya ke kiri.

Imran juga mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan rencana apabila terjadi penambahan kenaikkan jumlah massa (Ekskalasi). Hal itu disebabkan karena ada Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ikut serta dalam aksi tersebut.

“Tidak ada yang masuk kota jika ekskalasi meningkat. Kalau dari surat pemberitahuan ada 400 massa. Tapi kita lihat saja perkembangan situasi, mungkin bisa lebih meningkat karen ada KAMI juga yang ikut, “katanya.

Rencanaya, menolak UU Cipta Kerja akan dilakukan di Depan Gedung DPRD Sumbar pada pukul 13.00 WIB. Aksi serupa juga sudah dilakukan di berbagai daerah termasuk Jakarta dan Bandung.

Selain dengan aksi unjuk rasa oleh mahasiswa, pengesahan UU ini juga direspons para buruh dengan melakukan mogok kerja. Mereka menilai UU Cipta Kerja tak berpihak pada buruh dan hanya menguntungkan pengusaha. (Yesi/Amalia/ABW)

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan