Aktivitas Gunung Marapi Masih Tinggi, Masa Siaga Darurat di Agam Diperpanjang

Gunung Marapi yang terletak di dua kabupaten di Sumatra Barat, kembali erupsi pada Kamis (14/3/2024) pukul 13:32 WIB. Dilansir dari

Erupsi Gunung Marapi. [foto: BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Masa siaga darurat penanganan dampak erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 25 Februari mendatang.

Hal ini mengingat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih tinggi dan bahkan mengalami peningkatan.

Perpanjangan masa siaga darurat II ditetapkan oleh tim gabungan terhitung mulai 25 Januari - 25 Februari 2024 mendatang.

Perpanjangan masa siaga darurat itu diputuskan dalam rapat evaluasi lintas sektoral di Aula Makodim 0304/Agam, Bukittinggi, Rabu (24/1/2024).

Rapat dipimpin Bupati Agam, Andri Warman didampingi Dandim 0304/Agam, Kapolresta Bukittinggi, Asisten 1 Setdakab Agam, Kepala BPBD Agam dan kepala OPD terkait.

Dalam rapat tersebut, Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho menyoroti pentingnya simulasi dan trauma healing sebagai bagian dari upaya mitigasi.

Ia menekankan bahwa peristiwa erupsi dapat memberikan dampak psikologis yang signifikan terutama pada anak-anak.

“Simulasi dan trauma healing di sekolah-sekolah yang terdampak dianggap perlu untuk membantu mengatasi dampak psikologis dan memulihkan kondisi psikososial para siswa dan guru,” ujarnya dikutip dari laman Facebook Diskominfo Agam.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas bantuan operasional yang telah diberikan.

"Bantuan operasional dari BNPB sangat berarti dalam memperkuat kapasitas penanganan darurat di daerah kami. Kerjasama yang baik dengan BNPB telah membantu kami menjalankan mitigasi dan respons secara lebih efektif," tuturnya.

Andri juga tidak lupa mengapresiasi peran TNI dan Polri yang telah aktif membantu pemerintah daerah dalam penanganan Gunung Marapi.

"Terima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungannya. Kolaborasi yang solid antara pemda, TNI, dan Polri menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga," ujarnya.

Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan selama dalam status siaga. (*/yki)

Baca Juga

Salah satu nominator penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2024 berasal dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Ia adalah Febri Sugana
Pemkab Agam Usulkan Febri Sugana Sebagai Penerima Kalpataru 2024
Seorang operator excavator yang melakukan pengerukan material lahar dingin di Kelok Hantu Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar),
Seorang Pekerja Normalisasi Sungai di Kelok Hantu Meninggal akibat Terseret Arus Sungai Berhulu Gunung Marapi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Tak Teramati
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Menteri Pertanian (Mentan) RI menugaskan tim untuk meninjau kawasan pertanian yang terdampak erupsi Gunung Marapi pada Senin (8/4/2024).
Kementan: 3.144,13 Ha Lahan Terdampak Erupsi Marapi, Banjir Lahar Dingin 89,5 Ha
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari