Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Tak Teramati

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,

Erupsi Gunung Marapi. [foto: magma.esdm.go.id]

Langgam.id - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB.

Dilansir dari situs Magma Indonesia, tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi 41 detik.

Selama 2024 ini, Gunung Marapi tercatat sudah mengalami letusan sebanyak 167 kali. Sementara itu, gunung yang paling banyak meletus di Indonesia pada 2024 ini yaitu Gunung Semeru sebanyak 180 kali.

Diketahui saat ini Gunung Marapi masih berstatus Level III (Siaga). Dengan status ini, rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah yaitu:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). (*/yki)

    Baca Juga

    Tingkat aktivitas Gunnung Marapi di Sumatra Barat diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) terhitung pada 1 Juli 2024
    Status Gunung Marapi di Sumbar Turun ke Level Waspada Mulai 1 Juli 2024
    Pangan Sehat bagi Penyintas Galodo Gunung Marapi
    Pangan Sehat bagi Penyintas Galodo Gunung Marapi
    Saat Ini Hujan Lebat di Area Gunung Marapi, Masyarakat Diminta Waspadai DAS Berhulu di Marapi
    Saat Ini Hujan Lebat di Area Gunung Marapi, Masyarakat Diminta Waspadai DAS Berhulu di Marapi
    Kabupaten Tanah Datar akan mendapatkan alokasi sebanyak 40 sabo dam dari 56 sabo dam yang bakal dibangun pemerintah pusat di Sumbar
    Bakal Pasang EWS, BNPB Turunkan Tim Survei ke Batang Lona Tanah Datar
    Sejumlah Akademisi dan Praktisi Sepakati Konsep Mitigasi Kawasan Marapi Berbasis Nagari
    Sejumlah Akademisi dan Praktisi Sepakati Konsep Mitigasi Kawasan Marapi Berbasis Nagari
    Peledakan Batu Raksasa Sisa Banjir Lahar Marapi Dilanjutkan
    Peledakan Batu Raksasa Sisa Banjir Lahar Marapi Dilanjutkan