Pemkab Agam Usulkan Febri Sugana Sebagai Penerima Kalpataru 2024

Langgam.id - Salah satu nominator penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2024 berasal dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Ia adalah Febri Sugana yang merupakan pembina lingkungan di Agam.

Febri sendiri dinilai sebagai nominator penerima penghargaan tersebut dimulai sejak 2008 yang lalu hingga sekarang. Yaitu sebagai pembudidayaan ikan dengan menggunakan sistem kolam air deras.

Tidak itu saja, Febri juga melaksanakan pembinaan kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan penangkapan ikan secara diracun dan disetrum.

“Ikan yang berhasil dibudidayakan Febri adalah ikan mas, majalaya dan nila. Dalam pengembangan kegiatan budidaya ikan, beliau juga melaksanakan kegiatan lain yaitu, pembuatan probiotik dari buah-buahan busuk yg digunakan untuk vitamin ikan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam, Afniwirman dilansir dari amcnews.co.id, Sabtu (27/4/2024).

Ia menambahkan, bahwa Febri Sugana juga melakukan kegiatan pemilahan sampah plastik dari sampah bungkusan pelet dan sampah yang tersangkut di jaring kolam ikan.

Afniwirman menjelaskan, bahwa pengusulan Febri Sugana sebagai penerima Kalpataru sudah dilakukan DLH Agam pada 2023. Akan tetapi tahun kemaren tidak terpilih sebagai pemenangnya.

"Sehingga tahun 2024 kita usulkan kembali dengan penambahan kegiatan baru anggota kelompok yang dibinanya berupa, pembuatan pakan ikan lele dengan menggunakan ikan lele yang sudah dicacah untuk penekanan biaya produksi dalam pemanenan ikan lele,” bebernya.

Kemudian terangnya, Febri Sugana juga bekerjasama dengan DLH untuk pengurangan sampah plastik di sekitar kolam untuk bahan baku pembuatan BBM.

Terpisah, Febri Sugana menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Pemkab Agam dan berbagai pihak dalam mendorong kegiatan menyelamatkan lingkungan yang dilakukannya.

Ia mengharapkan penilaian tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Agam untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di daerah ini. (*/yki)

Baca Juga

Pemkab Agam bersama sejumlah pihak bergerak cepat dengan beberapa langkah alternatif mencarikan solusi tempat tinggal bagi banjir bandang.
PT HM Sampoerna dan KKT Bangun Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Batu Taba Agam
Pemkab Agam menerima bantuan dari BPK RI senilai Rp250 juta. Bantuan itu diberikan untuk pemulihan bencana di Kabupaten Agam
Pemkab Agam Terima Bantuan Rp250 Juta dari BPK RI untuk Pemulihan Bencana
Bupati Agam, Andri Warman melantik dan menyerahkan Surat Keputusan tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Lantik 597 PPPK, Bupati Agam Minta Pegawai Tingkatkan Kinerja
Sebanyak 13 mahasiswa yang terdampak bencana alam banjir bandang di Agam menerima beasiswa pendidikan dari Yayasan Minang Diaspora.
Minang Diaspora Serahkan Beasiswa Bagi 13 Mahasiswa Terdampak Bencana di Agam
Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu mengatakan, jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, jumlah hewan yang akan dipotong di kabupaten 676 ekor
Pemkab Agam Prediksi Pemotongan Hewan Jelang Lebaran 676 Ekor
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) masih ditemukan kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tercover sinyal blank spot
Ada 13 Titik Blank Spot di Agam, Terbanyak di Kecamatan Palupuah