Langgam.id - Polisi memastikan kondisi di Kantor Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) sudah kondusif. Pemblokiran jalan yang dilakukan massa juga telah dibuka kembali.
Menurut Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto, pemblokiran jalan hanya berlangsung lima jam. Massa telah kembali membuka akses jalan Muara Labuh pada pukul 22.00 WIB.
"Sudah kondusif ya, normal seperti biasa. Kemarin pemblokiran sampai jam 10 malam, hanya lima jam," kata Tedy dihubungi langgam.id, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Polsek Sungai Pagu Solok Selatan Diserang Massa, Kaca Dilempari
Tedy memastikan tidak ada anggota Polsek yang mengalami luka pascacpenyerangan. Hanya saja, sejumlah kaca di fasilitas pelayanan pengaduan rusak karena dilempar batu oleh massa.
Namun dipastikan tidak ada peralatan elektronik yang ikut rusak. "Kaca yang pecah. Ada tangki motor juga rusak, disabet gitu sama massa," jelasnya.
Sebelumnya, aksi penyerangan massa ke Polsek Sungai Pagu terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Penyerangan ini dipicu penangkapan seorang tersangka tindak pidana yang akhirnya ditembak mati lantaran melawan dan mengancam petugas.
Tersangka berinisial D yang meninggal dunia tertembak di bagian kepala. Saat ditangkap tersangka menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.
Baca juga: Penyerangan Polsek Sungai Pagu Dipicu DPO yang Ditembak Mati
"Anggota kami kena tangannya dengan golok, terancam kan makanya melakukan tindakan tegas. Tersangka kena (tembak) di kepala, ya karena kondisi seperti itu kan. Makanya massa melampiaskan amarahnya," ucapnya. (Irwanda/Ela)