Sebaran 1.527 Kasus Covid-19 di Sumbar, Hampir Seribu Orang Sembuh

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id – Total kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) terhitung Jumat (21/8/2020) sore sudah mencapai 1.527 orang. Dari jumlah tersebut hampir seribu orang, atau tepatnya 999 orang (65,4 persen) dinyatakan sembuh dan 46 orang (3 persen) meninggal dunia. Sisanya masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan menjalani isolasi.

Demikian data dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal, sebagaimana dilansir situs resmi Pemprov Sumbar. Angka positif tersebut, ditemukan dari 97.588 spesimen yang diperiksa dua labor di Sumbar. Spesimen itu adalah milik lebih 84 ribu warga Sumbar yang telah menjalani tes swab. “Jumlah orang diperiksa: 84.557, positivity rate (persentase temuan kasus positif dari jumlah orang yang diperiksa): 1,81 persen,” kata Jasman.

Baca Juga: Rekor Baru, Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 45 Orang

Ia mengatakan, selain yang sembuh dan meninggal dunia, 120 orang (7,9%) dirawat di berbagai rumah sakit, 298 orang (19,5%) isolasi mandiri, 9 orang (0,6%) isolasi di daerah dan 55 orang (3,6%) isolasi di BPSDM. Berikut sebaran kasus positif Covid-19 , sembuh dan meninggal dunia di 19 kabupaten dan kota di Sumbar:
1. Kab. Dharmasraya
Total positif 34 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 34 orang (100%)
.
2. Kab. Sijunjung
Total positif 12 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 12 orang (100%)

3. Kab. Solok Selatan
Total positif 9 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (100%)
.
4. Kab. Kep. Mentawai
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

5. Kab. Pasaman
Total positif 5 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (100%)
.
6. Kota Padang Panjang
Total positif 44 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 37 orang (84,1%)

7. Kab. Limapuluh Kota
Total positif 18 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 15 orang (83,3%)
.
8. Kota Padang
Total positif 945 orang.
Meninggal 33 orang (3,5%)
Sembuh 684 orang (72,4%)

9. Kota Payakumbuh
Total positif 34 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 23 orang (67,6%)
.
10. Kab. Pesisir Selatan
Total positif 31 orang.
Meninggal 1 orang (3,2%)
Sembuh 19 orang (61,3%)

11. Kab. Agam
Total positif 70 orang.
Meninggal 3 orang (4,3%)
Sembuh 34 orang (48,6%)
.
12. Kab. Solok
Total positif 36 orang.
Meninggal 3 orang (8,3%)
Sembuh 17 orang (47,2%)

13. Kota Sawahlunto
Total positif 24 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 11 orang (45,8%)
.
14. Kota Pariaman
Total positif 11 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (45,5%)

15. Kab. Padang Pariaman
Total positif 58 orang.
Meninggal 1 orang (1,7%)
Sembuh 25 orang (43,1%)
.
16. Kota Bukittinggi
Total positif 47 orang.
Meninggal 2 orang (4,3%)
Sembuh 17 orang (36,2%)

17. Kota Solok
Total positif 61 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 29 orang (34,4%)
.
18. Kab. Pasaman Barat
Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (33,3%)
.
19. Kab. Tanah Datar
Total positif 74 orang.
Meninggal 2 orang (2,7%)
Sembuh 13 orang (17,6%)

(*/SS)

 

 

 

 

Baca Juga

Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat