Orang Tua Murid Keluhkan PPDB Online Tidak Berjalan Baik

ppdb online

Tampilan situs PPDB Online Sumbar. (Foto: Dinas Pendidikan Sumbar)

Langgam.idOrang tua murid mengeluhkan sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK Sumatra Barat (Sumbar) yang belum berjalan dengan baik dan sering bermasalah.

Sejumlah orang tua langsung mendatangi posko pengaduan yang berada di Kantor Dinas Pendidikan Sumbar. Mereka meminta penjelasan petugas terkait kesulitan saat mendaftar.

Salah seorang orang tua calon siswa Niar (47) Warga Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang yang datang bersama anaknya ke Posko PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Selasa (30/6/2020).

Ia mengatakan pendaftaran sekolah anaknya berhasil dilakukan Senin (29/6/2020) kemarin di situs PPDB Sumbar, namun ada permasalahan yang dihadapi. Saat itu belum ada muncul menu ‘Daftar SMK’ di situs tersebut. Padahal, anaknya berminat masuk SMK Negeri 3 Padang dan SMK Negeri 9 Padang.

“Apa boleh buat pendaftaran serta mengisi data dan dokumen akhirnya dilakukan di menu Daftar SMA,” katanya.

Anaknya telah mengisi pilihan SMK yang diminatinya di situs tersebut. Tetapi ketika data pilihan sekolah tersebut di print, malah tidak muncul  bukti pendaftaran. Menurutnya ketika mengisi data kependudukan di sebuah situs pemerintah, pasti ada pemberitahuan jika data yang diisi belum lengkap.

“Data belum bisa diselesaikan jika semua data belum diisi. Tapi, pada situs PPDB Sumbar, pemberitahuan tersebut tidak muncul data belum lengkap,” ujarnya.

Sebelumnya Niar juga datang bersama anaknya  beberapa kali  mengunjungi Posko PPDB untuk menanyakan kepastian soal situs yang bermasalah dan jadwal pendaftaran. Padahal dia seorang ibu rumah tangga yang berjualan di rumah dan orang tua tunggal. Akibat situs ini sering error, pekerjaannya juga terganggu.

“Saya waswas apakah anak saya sudah terdaftar atau belum. Anak saya bahkan sampai tengah malam melakukan pendaftaran, tapi tidak bisa juga karena situs pendaftaran yang bermasalah,” katanya.

Ia mengeluhkan hal ini bahwasanya situs PPDB Sumbar daring 2020 Sumbar bermasalah dan belum sempurna.  Ia menyarankan agar pendaftaran siswa sebaiknya dilakukan secara manual di sekolah masing-masing seperti pada tahun sebelumnya.

Baca juga : Gubernur Sumbar Garansi Perpanjang PPDB Online Sepekan Jika Error Lagi

Hal tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 tentunya. Seperti mengenakan masker dan physical distancing.

Sementara itu, Penanggung Jawab Tim Teknis Sultoni mengatakan tidak masalah jika siswa sudah mendaftar ke SMA. Dia dapat kembali mendaftar ke menu SMK yang telah ada di web.

“Tidak masalah itu, mereka bisa daftar lagi ke menu SMK, nanti di verifikasi,” katanya.

Baca juga : Situs PPDB Online SMA Sumbar Sudah Bisa Diakses, Begini Cara Daftarnya

Mengenai masih adanya sejumlah siswa yang tidak bisa memasukan NISN nya, ia mengatakan itu harus diselesaikan oleh SMP yang bersangkutan. Sistem tidak menemukan NISN siswa karena sekolah tidak menginput data siswa sesuai file yang telah dikirimkan Disdik Sumbar. (Rahmadi/Osh)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang