Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu menjelang Ramadan 2024/1445 Hijriyah.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, peningkatan transaksi perdagangan dan konsumsi selama bulan Ramadan menjadi momen yang dimanfaatkan oleh sindikat penipu untuk menyebarkan uang palsu ke pasar.
Ia mengungkapkan bahwa petugas akan intensif dalam melakukan razia dan operasi khusus untuk mengungkap sindikat peredaran uang palsu yang mungkin mencoba memanfaatkan situasi ini.
"Langkah pencegahan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan mata uang palsu menjadi prioritas untuk menjaga keamanan transaksi keuangan masyarakat," tutur Dwi dikutip dari infopublik.id pada Sabtu (9/3/2024).
Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang cara mengenali uang palsu, terang Dwi, pihak berwenang secara aktif menyosialisasikan ciri-ciri uang asli dan memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan uang palsu.
"Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih waspada dan terhindar dari kerugian akibat penipuan tersebut," ujar Dwi.
Selain itu, ungkap Dwi, bank-bank dan lembaga keuangan memberikan perhatian khusus dengan meningkatkan penggunaan teknologi keamanan yang canggih dalam pembuatan uang asli.
"Peningkatan kualitas dan keamanan uang asli diharapkan dapat mengurangi peluang bagi pelaku kejahatan untuk berhasil dalam peredaran uang palsu," bebernya.
Kemudian, kata Dwi, dalam melakukan transaksi keuangan, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
"Dengan kerjasama antara pihak berwenang, lembaga keuangan, dan kesadaran masyarakat, diharapkan peredaran uang palsu dapat diminimalisir, sehingga suasana Ramadan tetap sejahtera dan aman bagi semua," harap Dwi. (*/yki)