Polisi Tak Menahan 2 Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba, Ini Alasannya

Polisi Tak Menahan 2 Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba, Ini Alasannya

Seorang pengunjung hiburan malam Kota Padang yang positif narkoba. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Dua orang pengunjung tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) positif narkoba. Mereka dinyatakan memakai narkoba setelah pemeriksaan tes urine saat razia yang dilakukan tim gabungan pada Sabtu hingga Minggu (1/12/2019) dini hari.

Masing-masing yang terjaring razia di lokasi berbeda itu di antaranya seorang perempuan. Ia diamankan di lokasi hiburan malam Happy Family Karaoke yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat.

Sedangkan satunya laki merupakan seorang laki-laki pengunjung Witz Club Axana di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat. Selanjutnya, mereka dibawa petugas ke mobil untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Plh Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kompol Mayarudin, membenarkan adanya dua orang pengunjung hiburan malam positif narkoba. Namun, ia belum bisa merinci jenis narkoba yang membuat mereka positif narkoba.

"Belum bisa kita jelaskan (mengkonsumsi apa), tapi mereka positif narkoba. Namun narkoba jenis sabu atau yang lainnya masih pemeriksaan," kata Mayarudin diwawancarai awak media usai razia.

Ia menegaskan, untuk yang positif narkoba akan menjalani pemeriksaan di Polda Sumbar. Selanjutnya, tim dokter dari kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara detail.

"Untuk yang terindikasi positif narkoba kami bawa ke Polda Sumbar untuk diintrogasi, kemudian dilakukan assessment di bagian kedokteran kami. Setelah assessment mereka akan wajib lapor," ujarnya.

Mayarudin menjelaskan, wajib lapor dilakukan karena keduanya hanya positif narkoba tanpa ditemukan barang bukti. Namun, apabila ditemukan barang bukti maka pihaknya baru bisa melakukan tindakan secara hukum.

"Jadi wajib lapor nanti satu atau dua kali dalam seminggu. Tim dokter akan melakukan pengobatan (rehab) terhadap yang bersangkutan saat wajib lapor," katanya.

Sementara itu, menurut seorang perempuan yang dinyatakan positif mengaku terakhir mengkonsumsi narkoba dua hari yang lalu. Ia mengakui, barang haram tersebut diberi oleh seorang tamu asal Pekanbaru.

"Terakhir makai 2 hari yang lalu. Jenis yang dipakai obat-obatan (narkoba) jenis ineks dan sabu. Di kasih sama tamu dari Pekanbaru," ujar perempuan yang diketahui berinisial PA. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda