Langgam.id - Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar mewanti-wanti agar kejadian di Pulau Rempang, Kota Batam, tidak menimpa warga Air Bangis. Hal itu berkaitan dengan konflik Proyek Strategis Nasional yang berujung penangkapan warga di Pulau Rempang.
Irsyad menyampaikan itu sehabis menerima kunjungi Forum Masyarakat Minang (FMM) di gedung DPRD Sumbar, Selasa (19/9/2023).
FMM dalam audiensinya menyampaikan rasa empati terhadap masyarakat di Pulau Rempang. Mereka juga prihatin dengan aksi sepekan yang dilakukan oleh masyarakat Air Bangis di Masjid Raya Sumbar beberapa waktu lalu.
"Maminteh sabalun Anyuik kata mereka tadi. Jangan sampai masyarakat Air Bangis seperti Rempang ini," kata Irsyad.
Maka FMM meminta lanjutnya, agar pemerintah Sumatra Barat pro kepada rakyat dan masyarakat adat. Selain itu, FMM juga meminta pemerintah Sumbar menjaga batas-batas tanah ulayat dan hak-hak masyarakat adat.
Irsyad menyampaikan, sudah ada kesepakatan DPRD dengan Pemprov Sumbar untuk menyepakati forum rapat bersama terkait apa yang terjadi di Air Bangis.
"Mudah-mudahan kita berharap memang berbeda Rempang dengan Air Bangis ini. Kondisinya saya kira tidak seratus persen sama. Itu yang perlu kita pintas jangan sampai nanti terjadi hal yang sama," ucapnya.
Dalam pertemuan yang sama, FMM turut mendesak Presiden secepatnya menyelesaikan konflik yang terjadi di Rempang. Mereka juga menuntut Presiden untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Melayu dan rakyat Indonesia atas terjadinya peristiwa tersebut. (yki)