Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Siaga Perjalanan Lebaran, Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan Lebat.
Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar wilayah Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat dua hari ini. Siagakan diri menikmati perjalanan Lebaran 2022.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Sumatera Barat Sakimin mengatakan, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Sumbar diperkirakan cerah berawan. Mengacu pada data BMKG yang dirilis hari ini, Selasa (3/5/2022), kondisi tersebut akan berlangsung hingga esok hari.
Kendati demikian, Sakimin mengatakan hampir seluruh wilayah Sumbar berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang pada Selasa (3/4/2022) besok. Hal itu, kata Sakimin, diprediksi terjadi pada pagi hari hingga dinihari.
Dia merinci, hari ini, Selasa, daerah yang berpotensi diguyur hujan ringan-sedang yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung. Pada siang hingga sore hari, kata dia, kondisi serupa diprediksi terjadi di Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kabupten Solok, Sijunjung dan Sawahlunto.
"Sedangkan potensi hujan sedang-lebat terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Kemudian, pada Rabu (4/5/2022), Sakimin mengatakan bahwa kondisi cuaca sebagian besar wilayah Sumbar cerah berawan. Sementara untuk potensi hujan masih diperkirakan terjadi di sejumlah daerah seperti di Kota Padang, Kepulauan Mentawai, Agam, Bukittinggi, dan Sawahlunto.
"Di daerah-daerah tersebut berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Sakimin melanjutkan, kondisi tersebut akan terjadi dari pagi hingga malam hari. Berdasarkan data BMKG, seluruh kabupaten/kota berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Baca juga: Bus Pemudik Kecelakaan di Sitinjau Lauik: 2 Orang Meninggal, 30 Luka-luka
Suhu udara dalam dua hari ke depan stabil di angka 16-31 derajat celcius. "Sedangkan kelembapan udara berada di kisaran 65-98 persen," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau.
—