Langgam.id - Kematian seorang mahasiswi Universitas Andalas (Unand) bernama Meysi Aulia (19), yang ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya dipastikan karena bunuh diri. Dengan demikian, tidak ada lagi tindaklanjut dari kasus yang menggemparkan warga Kapalo Koto, Kota Padang itu.
“Apanya yang dilanjutkan? Dia kan bunuh diri. Sudah itu (jenazah) diambil pihak keluarga. Pihak rumah sakit juga sudah menyerahkan ke keluarga. Sementara, cukup sekian dulu,” kata Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pauh Kompol Hamidi kepada wartawan, Rabu (4/9/2019) sore.
Seperti diketahui, jenazah mahasiswi jurusan Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) itu telah dipulangkan ke kampung halaman ke Kerinci, Provinsi Jambi mengunakan mobil ambulans milik kampus Unand.
Dari pantauan langgam.id di Rumah Sakit Bhayangkara, rekan-rekannya tampak ikut melepas jenazah mahasiswi itu yang diberangkatkan sekitar pukul 13.45 WIB. Termasuk juga, orang tua korban yang tak henti menangis ketika melihat jenazah anaknya.
Di mata rekan-rekan sekelas, korban dikenal sosok mahasiswi yang cukup pendiam. Meskipun demikian, korban tetap pandai menjalin hubungan pertemanan dengan sesama mahasiswa di kampus.
Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di kamar kosannya di Jalan Kapalo Koto Nomor 48 Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (3/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban bernama ditemukan meninggal dalam kondisi dengan leher terikat jilbab berwarna hitam yang diikat di jendela. (Irwanda/RC)