Soal CPNS drg Romi, Ombudsman Sumbar Pastikan Adanya Unsur Maladministrasi

Domisili Palsu, ombudsman rotasi

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yefri Heriani (Foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Setelah melakukan verifikasi, Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) menyimpulkan adanya unsur maladministrasi yang dilakukan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dan Panselda dalam proses penerimaan CPNS Tahun 2018 yang sempat membatalkan kelulusan dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael.

Padahal, hasil SKD dan SKB serta berkas telah dinyatakan lengkap untuk diusulkan menerbitkan NIP CPNS 2018. Hal itu tertuang dalam Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) laporan drg Romi.

Keputusan itu disampaikan Ombudsman RI Perwakilan Sumbar kepada Panselda CPNS 2018 Kabupaten Solok Selatan di kantor Ombudsman Perwakilan Sumbar, Rabu (28/8/2019).

"Bentuk maladministrasi berupa diskriminasi dan penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur yang dilakukan oleh Bupati Solok Selatan dan BKPSDM Solok Selatan," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumbar Yefri Heriani dalam keterangan tertulis yang diterima langgam.id.

Menurut Yefri, alasan drg Romi dibatalkan karena penyandang disabilitas merupakan bentuk diskriminasi dalam pelayanan publik tidak bisa dibantah.

"Ada surat hasil konsultasi Panselda dari Dinas Sosial Solok Selatan yang menyatakan drg Romi adalah dissabilitas. Ada notulensi Panselda yang juga memuat hal demikian “drg. Romi dissabilitas”. Argumen itu yang dijadikan dasar oleh Panselda merekomendasikan pembatalan CPNS drg Romi ke Bupati," katanya.

Terhadap bentuk maladministrasi yang ditemukan, lanjut Yefri, Bupati Solok selatan telah melakukan beberapa perbaikan. Diantaranya melakukan koordinasi kepada Menpan dan BKN di tingkat pusat.

Sehingga, katanya, saat ini telah terdapat formasi untuk drg Romi dan telah melakukan penyelesaian pemberkasan drg Romi kepada BKN untuk proses menjadi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Sementara itu, mengingat telah terdapat perkembangan tindaklanjut dari Bupati untuk melakukan proses pengangkatan drg Romi menjadi CPNS, maka untuk proses selanjutnya, Ombudsman RI perwakilan Sumbar memberikan tindakan korektif dengan cara memantau proses percepatan penerbitan SK drg Romi untuk menjadi CPNS.

"Juga memberikan pengumuman dan/atau publikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bahwa drg Romi dinyatakan lulus menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Solok Selatan," katanya.

Ia mengatakan, kejadian ini betul harus menjadi pelajaran dalam seleksi CPNS di masa yang akan datang. Pihaknya memberikan saran yang sama terhadap penyandang disabilitas untuk dapat mengikuti setiap seleksi CPNS yaitu pada formasi umum dan formasi lainnya.

"Termasuk memperhatikan ketersediaan jenjang karir yang memadai, melalui sebuah kebijakan tertulis pada pengumuman seleksi penerimaan CPNS," ujarnya.

Selain itu, guna perbaikan ke depan, Ombudsman juga menyarankan Panselda membuat dan mengelola sistem pengaduan internal di daerah. Sehingga, setiap keluhan masyarakat terkait pelayanan publik bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah daerah.

"Selanjutnya, karena ini sudah menjadi masalah nasional, Ombudsman Sumbar akan berkoordinasi dengan Ombudsman RI Pusat, agar juga ada perbaikan yang bersifat nasional pada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)," katanya. (Irwanda)

Baca Juga

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi