Pemko Padang Akan Gunakan RPH Lubuk Buaya untuk Pemotongan Babi

Pemko Padang Akan Gunakan RPH Lubuk Buaya untuk Pemotongan Babi

Ilustrasi - daging dan pemotongan hewan. (Gambar: Mohamed Hassan/pixabay.com)

Langgam.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan fokus menggunakan Rumah Potong Hewan (RPH) Lubuk Buaya sebagai tempat pemotongan babi.

“Sebelumnya di RPH Lubuk Buaya ada pemotongan babi dan juga ada sapi, sekarang karena sudah ada RPH baru di Air Pacah maka untuk sapi fokus di RPH Air Pacah,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Kamis (7/10/2021)

Sejak awal berdiri, kata Syahrial, RPH Lubuk Buaya yang difokuskan untuk pemotongan babi belum ada renovasi dan kondisi saat ini butuh perbaikan.

Untuk menunjang hal ini, pihaknya melakukan rehabilitasi rumah potong hewan babi dan kandang penampungan serta gangway dengan total anggaran Rp338,41 juta.

“Dengan rehab ini diharapkan kondisi RPH akan lebih baik dan higienis dan tentu saja peruntukan untuk nonmuslim,” kata dia.

Dikatakannya, di lokasi itu juga dibuat kandang tertutup dan dilakukan pemotongan untuk kemudian dijual di Pasar Tanah Kongsi Padang.

“Dalam pengiriman dari RPH ke Pasar Tanah Kongsi juga dilakukan pengawalan sehingga tidak ada penyalahgunaan,” ujarnya.

Baca juga: Pj Sekda Ungkap Penyebab Kota Padang Masih PPKM Level 4

Menurut Syahrial, setiap harinya ada sekitar 2-3 ekor babi yang dipotong di RPH Lubuk Buaya.

Babi-babi tersebut didatangkan dari Sumatra Utara, tepatnya Tanah Karo dan Simalungun.

“Jadi ada agen khusus yang membawa babi dari Tanah Karo dan Simalungun, Sumut,” katanya.

Kemudian, sebelum dipotong, babi tersebut diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan, apakah layak dipotong atau tidak.

Setelah itu, daging babi dibawa ke Pasar Tanah Kongsi dengan dikawal untuk mencegah terjadinya penyelewengan dalam pendistribusian.

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat