Presiden Minta Mobilitas Warga Direm, Gubernur Sumbar: Saya Belum Tahu Itu

Langgam.id-Gubernur Sumbar Mahyeldi

Gubernur Sumbar Mahyeldi. [foto: IG Mahyeldi]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan belum mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melakukan pengereman mobilitas masyarakat dengan melakukan sejumlah pembatasan.

"Saya belum tahu itu, tentang adanya itu. Kita baru sebentar ini juga zoom dengan presiden, beliau mengingatkan soal protokol kesehatan dan juga ekonomi," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Senin (9/8/2021).

Dia mengatakan, saat ini yang paling penting adalah sebagaimana disampaikan oleh sejumlah pihak. Bahwa silahkan lakukan aktivitas dan berkegiatan, tetapi protokol kesehatan harus dilaksanakan. Hal itu yang paling ditekankan dilakukan.

"Hulunya kan di sini penerapan prokes, jadi saya belum dapat informasi yang jelas soal itu," katanya.

Hingga saat ini menurut Mahyeldi, belum ada kebijakan Pemprov Sumbar untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau pengereman seperti yang diminta oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Naik, Jokowi: Mobilitas Masyarakat Harus Direm

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan gubernur merespons peningkatan kasus aktif covid-19 yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir. Aktivitas masyarakat harus mulai dibatasi.

"Harusnya kalau sudah kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat harus direm," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM level 4 yang tayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Ia mengatakan, pembatasan mobilitas masyarakat minimal dilakukan selama 14 hari. Dia berharap penyebaran covid-19 dapat ditekan selama kurun waktu tersebut.

"Gubernur harus tahu. Pangdam, Kapolda, dan semua harus tahu. Artinya mobilitas manusianya yang direm paling tidak dua minggu," katanya.

Baca Juga

Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Stadion Mini Gelora Hangtuah Diresmikan, Gubernur Sumbar jadi Kapten Lawan Tim Pemko Pekanbaru
Stadion Mini Gelora Hangtuah Diresmikan, Gubernur Sumbar jadi Kapten Lawan Tim Pemko Pekanbaru
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo