Langgam.id - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Padang mendorong program vaksinasi dalam percepatan penanganan covid-19. Upaya vaksinasi ini salah satunya diperuntukkan untuk calon pekerja migran asal Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto mengatakan, terdapat 154 calon pekerja migran yang akan berangkat ke Jepang dan Malaysia. Mereka terdiri dari perawat hingga bekerja sebagai operator di kilang.
"Bahwa saat ini ada 12 warga Sumbar akan berangkat ke Jepang sebagai perawat. Mereka akan berangkat pada 18 Agustus 2021," kata Joko saat jumpa pers bersama wartawan, Kamis (1/7/2021).
Sedangkan untuk 142 orang, kata Joko, akan berangkat ke Malaysia. Namun sampai saat ini, jadwal keberangkatan masih menunggu lantaran negara yang dituju memberlakukan lock down.
"Sementara terkait program vaksinasi, kami telah melakukan pendekatan dengan Kemenkes. Intinya adalah tentang permohonan vaksinasi. Kemenkes telah menyetujui untuk melakukan vaksinasi calon pekerja migran," jelasnya.
Joko mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di setiap daerah asal calon pekerja migran. Pemantauan vaksin calon pekerja migran akan terus dilakukan.
"Kami berkoordinasi secara intensif dengan Kemenkes terkait pelaksanaan vaksinasi ini," ujarnya.
Ia menyebutkan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja migran juga dilakukan di daerah melalui UPT BP2MI. Pihaknya akan melaporkan setiap hari ke BP2MI Pusat.
"Selain untuk calon pekerja migran, jajaran UPT BP2MI Padang juga telah melaksanakan vaksinasi," tuturnya. (Irwanda/ABW)