Langgam.id - Empat orang warga Sumatra Barat (Sumbar) korban kecelakaan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sembodo masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Erni Medika, Kota Jambi. Kecelakaan ini sebelumnya juga membuat tiga warga Sumbar lainnya meninggal dunia dan satu warga Tanggerang.
"Untuk kondisi korban luka berat masih jalani pengobatan, ada empat orang warga Sumbar. Tapi kondisinya masih stabil," kata Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya dihubungi langgam.id, Jumat (28/5/2021) malam.
Kecelakaan maut tersebut diketahui terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi KM 214, Desa Senawar, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel). Bus dari Padang hendak ke Jakarta ini berpenumpang 33 orang.
Empat warga Sumbar yang masih menjalani perawatan berasal dari berbagai daerah. Adapun identitas korban luka berat ini di antaranya bernama Rian Saputra (28) asal Kayu Jambu, Tanah Datar.
Selanjutnya Amba Warman (54) asal Kota Solok, Rusmianti (53) dari Kota Bukittinggi, dan Raka Habib Albalhaqi (11) Kabupaten Agam. Rata-rata mereka mengalami luka hingga patah tulang.
Erlin mengungkapkan kecelakaan berawal saat bus melintas di jalur menurun dan menikung berkecepatan tinggi. Namun kemudian, sopir hilang kendali hingga keluar jalur dan bus terbalik.
"Untuk sopir kabur setelah kejadian. Kami masih memburu sopir, tapi kami sudah tau identitas yang bersangkutan," ujarnya. (Irwanda/ABW)